BOLASPORT.COM - Nama Iwan Budianto kembali mencuat dalam polemik kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.
Arema FC selaku klub yang identik dengan Iwan Budianto itu coba mengambil peran sebagai penengah.
Menurut CEO Arema FC, Agoes Soerjanto, asas praduga tak bersalah harus tetap diterapkan.
Baca Juga: Tahan Thailand, Vietnam Bisa Bersua Timnas U-22 Indonesia di Semifinal
Sebab, belum ada bukti-bukti valid bahwa Iwan Budianto benar-benar terlibat dalam 'koreng' di dunia olahraga mengolah si kulit bulat Tanah Air tersebut.
Baca Juga: Iwan Budianto dan Sekjen PSSI Kompak Tutup Mulut Terkait Kasus Jokdri
"Tudingan itu bagi saya yang ada kan masih di televisi, masih disiarkan, mari kita terapkan dulu asas praduga tak bersalah," kata Agoes Soer.
"Karena, negara kita ini adalah negara hukum," tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari Kompascom.
Baca Juga: Timnas U-22 Kamboja Menang dan Lolos, Ini Posisi Indonesia di Grup B
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Kompascom |
Komentar