BOLASPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) Arema FC, Agoes Soerjanto, memberikan klarifikasi terkait tuduhan pengaturan skor di acara Mata Najwa pada Rabu (20/2/2019) malam.
Dalam acara Mata Najwa, sosok Mr X yang merupakan perangkat pertandingan di Liga 1 2018 menyebut Arema FC terlibat pengaturan skor di laga kontra Borneo FC.
Mr X mengatakan bahwa IB memberikan uang sebesar Rp 20 juta kepada wasit supaya membuat Arema FC menang atas Borneo FC.
Baca Juga : Manajemen Arema FC Kecam Tuduhan Pengaturan Skor di Acara Mata Najwa
Agoes Soerjanto kemudian buka suara terkait pemberian Rp 20 juta kepada wasit.
"Kok murah banget ya?" kata Agoes dilansir BolaSport.com dari Surya pada Kamis (21/2/2019) sore.
Menurutnya, jumlah itu terlalu sedikit dengan kelas kompetisi Liga 1 2018 yang memiliki banyak sponsor.
"Liga 1 itu kan ada sponsor masuk, pemain datang dari asing, sepak bola tertinggi tapi kok cuman Rp 20 juta? Ini kan aneh, kok murah banget," tuturnya.
Dalam acara Mata Najwa, Mr X kemudian menjelaskan kronologi bahwa IB telah bertemu wasit sebelum laga dimulai.
Dalam pertemuan di kediaman IB, wasit diberikan uang suap untuk memuluskan jalan Arema FC.
Baca Juga : Manajemen Persib Buka Suara Terkait Peminjaman Gian Zola ke PSS Sleman
Agoes menjelaskan bahwa pertemuan dengan wasit sebelum pertandingan merupakan hal wajar.
Namun, Agoes ingin supaya masyarakat tidak berprasangka buruk mengenai niat dari pertemuan tersebut.
"Ini bahaya. Kalau misal saya ketemu sama wasit sebelum pertandingan di stadion kemudian saya bersalaman, nah ini jadinya kan bisa distigma aneh-aneh," ucapnya.
Di akhir wawancara, Agoes menegaskan siap menerima sanksi bila Arema FC memang terbukti melakukan praktik pengaturan skor.
"Jika memang terbukti, kami siap dapat sanksi apa pun. Kami taat hukum kok," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar