Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marinus Wanewar Pernah Jadi Biang Keributan Kontra Kamboja Dua Tahun Silam

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 23 Februari 2019 | 11:52 WIB
Aksi kontroversial striker timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, seusai laga melawan Kamboja di Stadion Nasional, Jumat (22/2/2019).
DOK.CTN
Aksi kontroversial striker timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, seusai laga melawan Kamboja di Stadion Nasional, Jumat (22/2/2019).

BOLASPORT.COM - Aksi provokatif yang dilakukan oleh Marinus Wanewar pada laga kontra Kamboja kemarin mengingatkan kita pada apa yang terjadi dua tahun silam di SEA Games 2017.

Timnas U-22 Indonesia memenangi laga kontra Kamboja pada partai terakhir fase grup Piala AFF U-22, Jumat (22/2/2019).

Kemenangan timnas U-22 Indonesia diraih berkat dua gol lesatan Marinus Wanewar masing-masing pada menit ke-19 dan 82'.

Seusai laga tersebut, Marinus Wanewar tertangkap kamera melakukan provokasi kepada pemain Kamboja.

Baca Juga : VIDEO - Aksi Tengil Marinus Wanewar Seusai Laga yang Pancing Emosi Fan Kamboja

Pemain asal Papua itu menolak berjabat tangan dengan pemain Kamboja yang lewat di depannya.

Tak hanya itu, Marinus juga membuat gestur jempol terbaik dan diarahkan kepada pemain Kamboja tersebut.

Aksi yang dilakukan oleh Marinus menuai kecaman dari fan Kamboja di media sosial.

Bahkan, ada yang melaporkan aksi tak terpuji yang dilakukan Marinus tersebut kepada AFC.

Ini bukan kali pertama Marinus Wanewar "berulah" saat menghadapi Kamboja.

Yang menarik, kala itu timnas U-22 Indonesia juga menghadapi Kamboja pada laga terakhir Grup B SEA Games 2017 di Malaysia.

Baca Juga : Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia, Marinus Wanewar Dapat Julukan dari Media Asing

Partai tersebut juga berakhir untuk kemenangan Indonesia dengan skor 2-0.

Pada akhir laga, Marinus Wanewar terlibat keributan dengan pemain Kamboja.

Awalnya, gelandang timnas U-22 Indonesia, Evan Dimas, dijatuhkan di depan kotak penalti Kamboja dan suasana pertandingan memanas.

Penyerang timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, mencetak gol ke gawang Kamboja untuk meloloskan tim ke semifinal Piala AFF U-22.
PSSI
Penyerang timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, mencetak gol ke gawang Kamboja untuk meloloskan tim ke semifinal Piala AFF U-22.

Di kotak penalti, Marinus memegangi telinga sambil meringis kesakitan.

Pemain 21 tahun itu mengaku telah dipukul oleh salah seorang pemain Kamboja.

Tensi pertandingan mereda setelah wasit mengambil alih kondisi dan mengeluarkan kartu kuning.

Sebelum keributan tersebut, Marinus dinilai memancing amarah para pemain Kamboja saat melakukan selebrasi atas terciptanya gol kedua Indonesia yang dibuat Febri Hariyadi pada menit ke-69.

Marinus bergegas mengambil bola kemudian melakukan gerakan jongkok di depan kiper seolah memamerkan pantatnya.

Akan tetapi aksi tersebut tidak berakhir dengan kericuhan antarpemain.

Keributan hingga nyaris baku hantam kembali pecah saat wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Baca Juga : Head to Head Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam, Garuda Musti Waspada

Marinus segera diamankan oleh asisten pelatih timnas U-22 Indonesia, Miguel Gandia, agar segera masuk ke ruang ganti.

Namun di pinggir lapangan kedua pemain yang terlihat tersulut emosi terlibat konfrontasi hingga nyaris terjadi adu pukul.

Luis Milla yang masih menjadi pelatih timnas Indonesia saat itu sampai harus turun tangan menenangkan pemainnya.

Dalam sesi konferensi pers, pelatih timnas Kamboja Vasconellos Andrade Vitorino menyebut Marinus adalah biang keladi dari keributan yang terjadi.

Vitorino juga mengatakan, Marinus memegang kemaluannya di depan para pemain Kamboja.

Baca Juga : Satu Jaminan dari Silvio Escobar untuk Persija dan The Jak Mania

"Pemain nomor 24 (Marinus) saya lihat punya kualitas. Namun saya yakin pelatih akan memberi hukuman kepadanya. Semuanya bermula dari dia. Saya pikir banyak kamera yang merekamnya," kata Vitorino kala itu.

"Saya sebenarnya cuma ingin membicarakan pemain sendiri. Namun, pemain Indonesia bernomor 24 memegang kemaluannya di depan kami," tutur Vitorino.

Luis Milla mengaku sedih dengan provokasi yang dilakukan oleh Marinus pada laga kontra Kamboja tersebut.

Tim nasional U-22 Indonesia melawan Kamboja pada pertandingan terakhir Grup B SEA Games 2017.
ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM
Tim nasional U-22 Indonesia melawan Kamboja pada pertandingan terakhir Grup B SEA Games 2017.

Pelatih asal Spanyol itu menyayangkan seorang pemain timnas bisa bertindak sedemikian ceroboh.

"Saya sangat sedih dengan apa yang dilakukan Marinus. Sebagai pemain timnas seharusnya membawa nama daerah maupun negaranya. Saya tak habis pikir kenapa dia melakukan provokasi," ujar Luis Milla.

Luis Milla juga telah berbicara dengan Marinus usai insiden tersebut dan sang pemain berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Babak 16 besar Liga Europa 2018-2019. Jagoan kalian melawan siapa? #europaleague #uel #drawing#ligaeuropa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136