BOLASPORT.COM - Tim voli putri Jakarta Pertamina Energi hanya bisa menjadi runner-up Proliga 2019 setelah kalah dari Jakarta PGN Popsivo Polwan pada laga final di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Jakarta Pertamina Energi kalah dengan skor 2-3 (25-15, 22-25, 25-21, 23-25, 12-15) dari Jakarta PGN Popsivo Polwan, Sabtu (23/2/2019),
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Ansori, menilai penyebab kekalahan timnya tak lepas dari banyaknya jumlah kesalahan yang dibuat.
Dia juga mengungkapkan bahwa ada lima poin hilang percuma karena kesalahan sendiri.
"Mungkin kami terbebani dengan (hasil) sebelumnya karena dari awal putaran kedua hingga final four kami juara. Jadi, mungkin dengan itu kami terbebani main bagus dan bisa menang," kata Ansori yang dikutip BolaSport.com dari PBVSI.
"Tadi, konsentrasi anak-anak hilang, di set keempat sudah leading empat poin, kami terlena, tidak fokus, tidak konsentrasi, jadi banyak poin terbuang sampai lima poin tadi," tutur dia menambahkan.
Lebih lanjut, Ansori mengatakan bahwa dia memiliki rencana untuk timnya seusai laga final Proliga 2019 ini.
"Dengan ini, evaluasinya kami harus mencari pemain muda karena di Jakarta Pertamina Energi kan banyak pemain yang sudah menikah," ujar dia menambahkan.
Baca Juga : Gelar Juara Proliga 2019 Jakarta PGN Popsivo Polwan Sesuai Ekspektasi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar