BOLASPORT.COM - Pelatih Persidago Gorontalo, Romy Malamua, mengatakan bahwa kekalahan timnya atas Persebaya Surabaya karena faktor tekanan suporter tim tuan rumah, Bonek.
Kedua tim saling bertanding pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (23/2/2019).
Persebaya Surabaya yang memiliki kesempatan menjamu Persidago di kandangnya memiliki banyak keuntungan.
Tim beralias Bajul Ijo itu, mendapat suntikan semangat dari suporter fanatiknya, Bonek, yang mengisi penuh Stadion GBT.
Baca Juga : Debut Manis di Persebaya, Mantan Pemain Timnas U-20 Argentina Bahagia
Berkat keberadaan Bonek, Persebaya Surabaya berhasil menang 7-0 atas Persidago Gorontalo dan lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia.
Usai pertandingan, pelatih Persidago, Romy Malamua, memberikan alasan kenapa timnya gagal mengalahkan Persebaya.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Minggu (24/2/2019), Romy mengatakan kehadiran puluhan ribu Bonek cukup mempengarungi timnya.
Baca Juga : Persebaya Siap Ngegas Lawan Persidago, Lizio Berpeluang Jadi Starter
Menurut Romy, Persidago belum terbiasa bermain di hadapan puluhan ribuan Bonek yang terus memberikan yel-yel dukungan untuk Bajul Ijo.
"Kemarin anak-anak main dengan suporter yang jumlahnya sedikit. Tetapi hari ini mereka melihat cukup banyak suporter," kata Romy.
Romy mengakui, jika keberadaan puluhan ribu Bonek, membuat timnya tampil gugup dan tidak mampu memberikan perlawanan yang maksimal.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar