BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, mengungkapkan kalau timnya masih banyak kekurangan dalam menghadapi kasta tertinggi yaitu Liga 1 2019.
Meski Persebaya Surabaya baru saja menang dengan agregat gol 11-1 atas Persidago Gorontalo di Piala Indonesia 2018, Djadjang Nurdjaman masih kecewa.
Pelatih Persebaya Surabaya itu tidak mempermasalahkan jumlah gol dalam laga tersebut, namun dirinya menyoroti permainan tim.
Baca Juga : Timnas U-22 Indonesia Berhasil Melaju ke Final Piala AFF U-22 2019
Menghadapi tim kontestan Liga 3, barisan belakang Persebaya justru sering mendapatkan ancaman.
Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, menegaskan akan melakukan evaluasi supaya hal semacam itu tidak terjadi lagi.
Apalagi pada ajang Liga 1 2019 nanti Persebaya akan berhadapan dengan banyak tim yang memiliki pemain berbahaya.
"Mereka (Persidago) beberapa kali mengancam dan punya beberapa peluang. Itu yang kami koreksi, dengan level seperti itu, tak boleh terjadi," ucap Djanur dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Dalam laga leg pertama melawan Persidago, Persebaya sukses menang dengan skor 4-1.
Kemudian pada partai kedua, tim berjulukan Bajul Ijo berhasil menang telak 7-0.
Baca Juga : Debut Manis di Persebaya, Mantan Pemain Timnas U-20 Argentina Bahagia
Bahkan dalam laga leg kedua, striker anyar Bajul Ijo, Amido Balde, berhasil mencetak quat-trick.
"Pertandingan hari ini jauh dari harapan, walau Persebaya menang 7-0. Karena lawan yang dihadapi jauh di bawah, dari Liga 3," ujar Djanur.
"Pemain lokal masih membutuhkan waktu untuk bisa kerja sama lebih apik lagi," tambahnya.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar