BOLASPORT.COM - Tim putra Musica Trinity belum bisa meraih gelar kelima pada Djarum Superliga Badminton 2019, 18-24 Februari.
Musica kalah dari PB Djarum, 1-3 pada final yang berlangsung di GOR Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Minggu (24/2/2019).
Sebelumnya, Musica sudah empat kali naik podium kampiun pada 2013, 2014, 2015, dan 2017, sementara PB Djarum baru kali ini menjadi juara sejak superliga digelar pada 2007.
"Saya rasa persiapan PB Djarum sangat mantap tahun ini. Kekuatan hampir semua merata. Kami salut dan bangga sama PB Djarum karena tidak menggunakan pemain asing. Artinya kualitas pemain Indonesia semakin membaik," kata Manajer tim Musica Trinity, Effendy Wijaya dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
Musica Trinity mengamankan poin pertama melalui kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Ihsan Maulana Mustofa.
Namun setelah itu, tiga poin langsung direbut PB Djarum melalui Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Shesar Hiren Rhustavito dan penentu kemenangan, Akbar Bintang Cahyono/Berry Angriawan.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Akbar/Berry Pastikan PB Djarum Pecah Telur
"Pada nomor ganda, Djarum memang unggul, sementara nomor tunggal sedikit unggul. Sementara itu, Musica bukan klub karena tujuannya persahabatan sehingga pemainnya tetap sama. Kami berpartisipasi agar pertandingan lebih seru dan memberi kesempatan pemain lokal untuk bertemu pemain kelas dunia," tutur Effendy.
"Kami puas dengan hasil hari ini. Dari awal kami memang tidak mau mengganti pemain. Memang faktor umur mempengaruhi kualitas, jadi wajar jika performa menurun. Kami ingin mempertahankan pemain yang kami bawa dari awal," ujar Effendy.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar