Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Posisi Tunggal Pertama di Musica Jadi Bekal Anthony pada All England

By Delia Mustikasari - Senin, 25 Februari 2019 | 06:26 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting (Musica Trinity) mengembalikan kok ke arah Ihsan Maulana Mustofa (PB Djarum) pada partai pertama final Djarum Superliga Badminton 2019 di GOR Sabuga, Bandung, Minggu (24/2/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting (Musica Trinity) mengembalikan kok ke arah Ihsan Maulana Mustofa (PB Djarum) pada partai pertama final Djarum Superliga Badminton 2019 di GOR Sabuga, Bandung, Minggu (24/2/2019).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menjadikan posisinya sebagai tunggal pertama tim Musica Trinity pada Djarum Superliga Badminton 2019 sebagai bekal menuju All England 2019.

Sebagai tunggal pertama, Anthony selalu menyumbang poin bagi tim meskipun pada babak final Musica mengakhiri kiprah pada superliga sebagai runner-up.

"Di sini (Superliga) saya melatih kekuatan mental. Menjadi tunggal pertama merupakan pembuka pintu. Pasti ada pressure untuk membawa tim Musica yang sudah empat kali jadi juara," kata Anthony dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di GOR Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung.

Baca Juga : Kevin Sanjaya Tak Mau Pikirkan Peluang Hat-trick All England

"Superliga menjadi pemanasan sebelum All England. Saya mencoba mengecek sejauh mana penampilan saya, apakah sudah maksimal dan konsisten di lapangan. Saya juga mencoba mengatur aspek non teknis," ucap Anthony.

Rencananya Anthony akan bertolak ke Birmingham, Inggris pada 3 Maret mendatang dan All England dijadwalkan pada 6-10 Maret.

"Saya latihan lagi Selasa (26/2/2019). Masih ada waktu untuk menaikkan performa saya. Dua hari sebelum berangkat ke Birmingham saya akan memantapkan feeling dan pertandingan," tutur Anthony.

Baca Juga : Jonatan Christie Mengaku Persiapan All England Sedikit Terganggu

"Saat pertandingan yang paling penting membiasakan cara bermain karena shuttlecock pada All England lambat. Jadi, membutuhkan power saat memukul shuttlecock. Sebaliknya jika kok kencang, tidak bisa menerapkan bola lambat, harus menyerang duluan, feeling, dan strategi harus disiapkan," aku Anthony.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X