BOLASPORT.COM - Drama yang terjadi antara pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dengan kiper Kepa Arrizabalaga turut menarik perhatian mantan pemain mereka, Ruud Gullit.
Maurizio Sarri terlibat perseteruan dengan Kepa Arrizabalaga setelah sang kiper menolak diganti pada laga final Piala Liga Inggris melawan Manchester City, Minggu (24/2/2019).
Kendati situasi sempat memanas, Sarri dan Arrizabalaga sama-sama sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman semata.
Namun demikian, pendapat berbeda diutarakan Ruud Gullit. Eks pemain Chelsea itu justru menaruh kecurigaan terkait pernyataan Sarri dan Arrizabalaga pasca-insiden tersebut.
Baca Juga : Azpilicueta Dianggap Pantas Disalahkan atas Insiden Kepa Arrizabalaga
"Pernyataan itu hanya jawaban politis untuk para media agar tidak ada kebingungan, tetapi semua orang sudah tahu kejadian sebenarnya," ujar Gullit seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Reaksi Sarri di pinggir lapangan sudah mewakili situasi yang sebenarnya," kata Gullit.
Seperti diketahui, Sarri saat itu terlihat marah dan beberapa kali menyuruh Arrizabalaga untuk keluar. Dia bahkan sempat mengamuk di bangku pemain dan hampir meninggalkan lapangan.
Arrizabalaga sendiri juga enggan untuk berjalan ke pinggir lapangan meski kiper pengganti, Willy Caballero, sudah berdiri di samping asisten wasit untuk bersiap-siap masuk.
Baca Juga : Trio MSN Bikin Anak Ajaib Belanda Jatuh Cinta dengan Barcelona
Dalam keterangannya, Sarri mengakui bahwa ia berniat mengganti Arrizabalaga setelah sang kiper mengalami benturan fisik dua kali saat menyelamatkan bola.
Namun, Arrizabalaga ternyata tidak memiliki masalah berarti sehingga menolak untuk diganti.
Kini Chelsea sudah mengambil tindakan tegas terkait sikap Arrizabalaga tersebut.
Kiper asal Spanyol tersebut dijatuhi denda sebesar gaji seminggu untuk disumbangkan ke yayasan amal milik Chelsea.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar