BOLASPORT.COM - Maverick Vinales sempat dikabarkan berencana mendatangkan psikolog untuk membantunya menstabilkan emosi dan kejiwaannya.
Akan tetapi, Maverick Vinales mengaku belum melakukannya selama menjalani berbagai tes pramusim MotoGP 2019.
"Saya belum melakukannya selama musim dingin ini," kata Vinales yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku masih mempertimbangkan untuk mendatangkan psikolog.
Menurut Vinales, mendatangkan psikolog akan tepat jika dia sudah menjalani musim MotoGP 2019.
"Saya sudah sempat memeriksa pikiran saya sebelumnya dan mencoba untuk bersantai dan melepaskan diri dari stres," ujar Vinales.
"Namun mungkin saya akan mendatangkan psikolog setelah tiga atau empat seri di musim 2019, saat tekanan mulai datang," tutur Vinales menambahkan.
Di separuh musim pertama 2018 Maverick Vinales memang sempat mendapat tekanan dari berbagai pihak lantaran tak kunjung mencatat kemenangan bersama Yamaha.
Baca Juga : Senada dengan Rossi, Vinales Juga Soroti Kecepatan Motor Yamaha
Namun, setelah Vinales menang di seri MotoGP Australia 2018, dia seolah dipuja-puja para kru Yamaha dan rekan setimnya yaitu Valentino Rossi.
Maverick Vinales dianggap sudah menemukan setelan yang dianggap pas dan cocok untuk membuat motor Yamaha menjadi kompetitif.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar