BOLASPORT.COM - Tendangan penalti panenka yang Luis Suarez lakukan di Stadion Santiago Bernabeu seperti menjadi tamparan keras bagi Sergio Ramos.
Luis Suarez jadi bintang kemenangan Barcelona atas Real Madrid pada laga kedua semifinal Copa del Rey, Rabu (27/2) atau kamis dinihari WIB.
Bertajuk el clasico, Luis Suarez mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 Barcelona atas Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu.
Gol kedua Suarez pada laga tersebut dicetak pada menit ke-73 melalui eksekusi tendangan penalti.
Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia
Tak sembarangan, Luis Suarez mencetak gol penalti tersebut dengan cara yang biasa disebut panenka.
Hal ini seperti menjadi tamparan keras bagi kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Ramos memang mengambil alih tugas sebagai eksekutor utama tendangan penalti Real Madrid musim ini setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus.
Musim ini, ia sudah delapan kali menjadi algojo penalti dan selalu sukses menceploskan bola ke gawang lawan.
Yang jadi sorotan, empat dari delapan penalti tersebut Ramos lakukan dengan cara panenka!
Seperti yang ia tunjukkan kontra Girona (25/1), ia berhasil mengecoh Gorka Iraizoz yang melompat ke kiri dan menceploskan bola dengan menyungkil ke arah tengah atau lebih sering disebut dengan penalti panenka.
Panenka adalah cara menendang penalti yang pertama kali digunakan oleh Antonin Panenka pada final Piala Eropa 1976.
Saat adu penalti, ia berhasil mengecoh kiper lawan dari Jerman Barat dan berhasil membawa timnas Cekoslowakia menjadi juara.
Baca Juga : 5 Pemain Rebutan Satu Posisi, Barcelona Kelebihan Stok Gelandang?
.....the same venue which Antonín Panenka invented this penalty style back in 1976. pic.twitter.com/oSE8wksTc5
— Sivan John (@SivanJohn_) 12 June 2017
Antonin tidak menendang ke kanan atau kiri, tetapi menendang bagian bawah bola agar tercungkil dan diarahkan ke tengah sehingga kiper terkecoh.
Bagi para penggemar Real Madrid, musim ini mereka sudah seperti terbiasa melihat eksekusi tendangan penalti ala panenka.
Mungkin, tendangan penalti panenka di Santiago Bernabeu tadi malam jadi satu-satunya yang ingin mereka lupakan musim ini.
Kemenangan 3-0 membawa Barcelona melaju ke partai final dengan keunggulan agregat gol 4-1.
Baca Juga : Perkembangan Engkel Cristiano Ronaldo Masih Buat Juventus Khawatir
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Marca |
Komentar