BOLASPORT.COM - Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, menilai bahwa kepengurusan saat ini tak perlu menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Menurut La Nyalla, berdasarkan Statuta PSSI, Iwan Budianto seharusnya otomatis menggantikan Joko Driyono apabila kursi kepemimpinan sudah kosong.
Pasalnya, jika ketua umum bermasalah secara hukum atau mengundurkan diri, pejabat di bawahnya bisa langsung naik menggantikan sosok itu.
"Kalau saya menilai tidak perlu (ada KLB) karena pengurusnya masih ada kan? Kalau di statuta itu dicari yang tertua. Nanti kalau Joko Driyono (Plt Ketua Umum PSSI) sudah jadi tersangka di situ masih ada Iwan Budianto sebagai wakil ketua umum," kata La Nyalla, kutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Baca Juga : Pelatih Timnas U-22 Indonesia Enggan Komentari Kisruh di PSSI
Begitu pun jika pada perjalanannya, Iwan Budianto juga tak bisa menyelesaikan amanahnya tersebut.
Maka, Exco PSSI bisa menentukan sendiri langkah-langkah kelanjutan organisasi.
Namun dengan satu catatan, yakni anggota exco masih dalam formasi yang memenuhi syarat.
"Kalau Iwan Budianto mundur juga di situ masih ada exco. Tapi kalau exco sudah kurang dari dua per tiga, berarti ya sudah tidak layak, harus ada KLB," tuturnya lagi.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompascom |
Komentar