Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Ketua PSSI Nilai KLB Tidak Perlu, Sosok Iwan Budianto Jadi Alasan

By Irfa Ulwan - Jumat, 1 Maret 2019 | 14:48 WIB
Eks Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalliti, Buka Suara Terkait Wacana Kongres Luar Biasa (KLB).
KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET
Eks Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalliti, Buka Suara Terkait Wacana Kongres Luar Biasa (KLB).

BOLASPORT.COM - Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, menilai bahwa kepengurusan saat ini tak perlu menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Menurut La Nyalla, berdasarkan Statuta PSSI, Iwan Budianto seharusnya otomatis menggantikan Joko Driyono apabila kursi kepemimpinan sudah kosong.

Pasalnya, jika ketua umum bermasalah secara hukum atau mengundurkan diri, pejabat di bawahnya bisa langsung naik menggantikan sosok itu.

"Kalau saya menilai tidak perlu (ada KLB) karena pengurusnya masih ada kan? Kalau di statuta itu dicari yang tertua. Nanti kalau Joko Driyono (Plt Ketua Umum PSSI) sudah jadi tersangka di situ masih ada Iwan Budianto sebagai wakil ketua umum," kata La Nyalla, kutip BolaSport.com dari Kompas.com.

Baca Juga : Pelatih Timnas U-22 Indonesia Enggan Komentari Kisruh di PSSI 

Begitu pun jika pada perjalanannya, Iwan Budianto juga tak bisa menyelesaikan amanahnya tersebut.

Maka, Exco PSSI bisa menentukan sendiri langkah-langkah kelanjutan organisasi.

Namun dengan satu catatan, yakni anggota exco masih dalam formasi yang memenuhi syarat.

"Kalau Iwan Budianto mundur juga di situ masih ada exco. Tapi kalau exco sudah kurang dari dua per tiga, berarti ya sudah tidak layak, harus ada KLB," tuturnya lagi.

Baca Juga : Iwan Budianto dan Sekjen PSSI Kompak Tutup Mulut Terkait Kasus Jokdri

La Nyalla Mattalitti menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 18 April hingga 30 Mei 2015.

Dia "menggantikan" posisi Djohar Arifin Husein lewat sebuah situasi yang cukup panjang.

Pria kelahiran Jakarta, 59 tahun yang lalu, itu menilai bahwa KLB merupakan sebuah agenda dengan rangkaian yang panjang.

Sebab, biar bagaimana pun, PSSI harus mendapat lampu hijau dari FIFA selaku asosiasi sepak bola Dunia.

Edy Rahmayadi (kiri) menyerahkan bendera organisasi PSSI kepada Joko Driyono
Nyoman Budhiana
Edy Rahmayadi (kiri) menyerahkan bendera organisasi PSSI kepada Joko Driyono

Baca Juga : Tak Sesederhana Kelihatannya, Ini Jalan Panjang Menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI

"KLB itu ada aturan mainnya. Jadi aturan mainnya selama tidak ada restu dari FIFA tetap tidak akan bisa KLB," tuturnya.

Wacana menggelar KLB datang setelah Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ditetapkan sebagai tersangka.

Nasib Jokdri yang menggantikan Edy Rahmayadi sejak Kongres Tahunan PSSI pada 20 Januari 2019 di Bali itu kini tengah di ujung tanduk.

Pria asal Ngawi itu didufa menjadi dalang atas perusakan barang bukti pengaturan skor.

Baca Juga : Appi Sebut Satu Nama yang Layak Memegang Jabatan Ketua Umum PSSI

La Nyalla, sebagai orang yang pernah berada di PSSI menaksir waktu tercepat apabila KLB tetap dilaksanakan.

"Paling cepat kalau memang ada KLB, Juni," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Kompascom
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136