BOLASPORT.COM - Skater dari Uni Emirat Arab (UEA), Zahra Lari, merupakan perempuan pertama yang ikut berkompetisi di gelaran 2019 Winter Universiade, Krasnoyarks, Rusia pada 2-12 Maret.
Wanita yang dijuluki "Ice Princess" karena terinspirasi skate oleh film Disney merupakan skater pertama yang mewakili UEA di ajang internasional tersebut.
Pemain berusia 23 tahun ini melakukan debut internasionalnya pada Piala Eropa 2012 lalu di Canazei, Italia.
Dari ajang tersebut menjadi peluang bagi UEA untuk menjadi negara Arab pertama yang bergabung dengan International Skating Union (ISU).
Baca Juga : Harga 3 Pemain Real Madrid Merosot Tajam Saat Dikabarkan Akan Dijual
Baca Juga : Man United Coret Pochettino, Solskjaer Jadi Calon Pelatih Tetap
Baca Juga : Warning untuk Timnas U-22 Indonesia, Thailand Dimanja dan Makin Kuat
Penampilan Lari pernah menimbulkan kontroversi, ketika dia dikurangi nilainya karena mengenakan jilbab saat bertanding.
Atas kejadian itu, Lari berkampanye untuk mengubah peraturan ketat tersebut, dan mendesak ISU untuk mengubah serta mengizinkan jilbab sebagai bagian dari seragam atau pakaian bertanding.
Selain itu, dia juga harus berjuang melawan kurangnya es di Teluk Persia, serta penolakan dari ayahnyayang tidak setuju dirinya menekuni ice skating.
Dia mulai berlatih di satu-satunya gelanggang es di Abu Dhabi, terlepas dari anggapan yang dipegang oleh banyak orang di negara itu bahwa perempuan Arab tidak boleh berolahraga.
Lari akan turun pada ajang The Universiade yang akan dimulai pada 2-12 Maret.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | insidethegames.biz |
Komentar