Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mauro Icardi Si Pengkhianat Serial, Inter Milan Tak Butuh Dia

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 1 Maret 2019 | 18:53 WIB
Mauro Icardi menyaksikan pertandingan Inter Milan dari tribune Stadion Giuseppe Meazza, Milan.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Mauro Icardi menyaksikan pertandingan Inter Milan dari tribune Stadion Giuseppe Meazza, Milan.

BOLASPORT.COM - Kamis (28/2/2019), Mauro Icardi mengirim surat terbuka lewat akun Instagram-nya. Tetapi, surat terbuka itu semakin membuat saya yakin bahwa Mauro Icardi adalah seorang pengkhianat serial dan Inter Milan tidak butuh pemain semacam ini.

Lewat unggahannya, Mauro Icardi menulis panjang lebar soal cintanya pada Inter Milan.

Bagaimana Mauro Icardi mengklaim dia menolak semua tawaran dari klub di luar Inter Milan, tawaran yang katanya akan sulit ditolak oleh pemain lain.

Bagaimana Icardi menyatakan dirinya acap bermain dengan rasa sakit, tetapi dia selalu bersikeras melupakan rasa sakit itu demi Inter Milan.

Bagaimana Icardi mengaku selalu menghormati suporter, rekan setim, klub, dan semua pelatih yang pernah bersamanya membela panji La Beneamata.

Tetapi, pada akhirnya, Mauro Icardi minta dihormati. "Saya tidak tahu apakah saat ini ada cinta dan rasa hormat kepada Inter dan kepada saya dari mereka yang mengambil keputusan."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

???? #MI9

A post shared by Mauro Icardi - MI9 (@mauroicardi) on

Membaca rangkaian ungkapan dan klaim cinta Mauro Icardi kepada Inter Milan sudah membuat saya merasa aneh.

Pada akhirnya, kata-kata pamungkas dalam unggahan tersebut meresmikan rasa tidak senang saya pada striker asal Argentina ini.

Bagi saya, semua rasa cinta kepada Inter Milan yang dia tulis adalah semua yang dia malah khianati.

Menolak semua tawaran dari klub lain? Bagaimana dengan tawaran dari Inter Milan sendiri?

Inter Milan sudah menjadikan Icardi pemain bergaji tertinggi di dalam skuat.

Baca Juga : Pelatih Inter Milan Bersumpah Tak Mau Lagi Bicarakan Mauro Icardi

I Nerazzurri sudah menjadikan Icardi kapten tim pada musim ketiganya berbaju biru-hitam walaupun ada banyak anggota skuat yang lebih senior pada musim 2015-2016.

Kurang cinta apa Inter Milan pada Icardi? Sekarang La Beneamata sudah menawarkan kontrak baru dengan kenaikan gaji lebih dari 50 persen.

Itu kenaikan yang signifikan dan rasanya sudah menjadi batas kemampuan Inter Milan mengingat mereka juga harus memikirkan kondisi keuangannya.

Kalau cinta Mauro Icardi kepada Inter Milan sedalam apa yang dia tulis di Instagram, tidak ada yang perlu dinegosiasikan lagi.

Icardi seharusnya sudah membubuhkan tanda tangannya sejak lama.

Baca Juga : Wanda Nara Tolak Kontrak Baru, Icardi Makin Kacau di Inter Milan 

Membaca pemain berusia 26 tahun ini mengklaim dirinya selalu berusaha melupakan rasa sakit saat bermain juga membuat saya geli.

Kalau saya ada di depan Mauro Icardi, saya akan bilang: "Sana pergi temui Gabriel Batistuta, baru kembali dan bilang soal melupakan rasa sakit."

Gabriel Batistuta sekarang tidak bisa lagi berjalan dengan benar karena ketika bermain di Fiorentina, otot kakinya terus digenjot melebihi batas maksimal.

Itu baru namanya cinta sejati pada klub. Habis-habisan, kalau perlu sampai tidak bisa berjalan lagi di atas lapangan, tetapi tidak merengek di depan publik bercerita tentang totalitas itu.

Mauro Icardi, kehilangan jabatan sebagai kapten di Inter Milan.
TWITTER.COM/ENGLISH_AS
Mauro Icardi, kehilangan jabatan sebagai kapten di Inter Milan.

Yang ketiga soal selalu menghormati suporter, rekan setim, dan klub. Yang benar saja.

Siapa yang pada tahun 2016 mengatai dan mengancam Ultras Inter Milan dalam buku biografinya?

"Saya siap menghadapi mereka satu demi satu. Berapa orang mereka? 50? 100? 200? Saya akan membawa 100 kriminal dari Argentina yang akan membunuh mereka."

Mauro Icardi bereaksi terhadap seorang pemimpin Ultras yang setahun sebelumnya melempar balik jersey yang dilemparnya kepada seorang anak kecil.

Tetapi, bahkan Javier Zanetti pun merasa reaksi itu tidak pantas dilakukan kepada suporter.

 Baca Juga : VIDEO - Perisic Marah Rekan Setim Selebrasi Seperti Mauro Icardi

Menghormati rekan setim? Mauro Icardi membiarkan istri comelnya, Wanda Nara, berkoar di televisi bilang pemain-pemain Inter Milan yang lain tidak cukup bagus melayani suaminya.

"Daripada memberikan kontrak baru, saya lebih suka Inter merekrut seseorang yang mampu memberinya lima umpan bagus di setiap pertandingan," kata Wanda Nara.

Pernyataan ini yang membuat Ivan Perisic marah besar pada Mauro Icardi.

Perselisihan itu yang membuat Inter Milan akhirnya mencopot ban kapten dari lengan Icardi pada 13 Februari lalu.

Selalu menghormati klub? Kalau betul begitu, Mauro Icardi tidak akan bereaksi terhadap pencopotan ban kaptennya dengan menolak bermain melawan Rapid Wien di Liga Europa.

Dia seharusnya tetap memberikan upaya maksimal, menghormati keputusan klub sambil berusaha bersama-sama mencari jalan keluar.

Pada akhirnya, Icardi meminta dicintai dan dihormati oleh klubnya. Tetapi, sekali lagi, kurang cinta apa Inter Milan kepadanya?

Apakah rasa cinta dan hormat itu berarti membiarkan Icardi melakukan dan mendapatkan apapun yang dia inginkan?

Inter Milan tahu jawaban pertanyaan itu dan La Beneamata sudah melakukan semua hal yang benar. 

Baca Juga : 'Perawatan' Sampai 7 Maret, Mauro Icardi Bisa Tak Bermain Lagi untuk Inter Milan

"Ini lebih kepada sikap keseharian daripada insiden tunggal. Ini proses mendewasakan diri," kata Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, mengomentari kasus Icardi.

Inter Milan jelas lebih besar daripada Mauro Icardi dan klub sebesar I Nerazzurri rasanya tidak butuh pemain dengan karakter seperti Icardi.

Seorang pengkhianat serial yang sejak awal sering menjungkirbalikkan kata-kata dan sikapnya sendiri serta tak bisa berhenti melakukannya.

Lagipula, apa yang mau diharapkan Inter Milan dari seseorang yang membentuk keluarganya dengan merebut istri orang?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : football-italia.net
REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez Telah Kembali dengan Gaya Anak Muda, tapi Bisa Tamat Jika Kalah dari Pecco Bagnaia pada MotoGP 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136