BOLASPORT.COM - Rafael Benitez menolak disebut gagal ketika melatih Inter Milan dan Real Madrid.
Masa kerja Rafael Benitez di Inter Milan sangatlah singkat, bahkan hanya dalam hitungan bulan.
Perselisihan dengan petinggi Inter membuat sosok asal Spanyol itu hanya bekerja selama rentang waktu 7 Juni sampai 23 Desember 2010.
Baca Juga : Cetak Gol Debut, Gelandang 18 Tahun AC Milan Merasa seperti Lionel Messi
Adapun jumlah gelar yang ia berikan selama enam bulan masa bakti adalah dua buah, yakni Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.
Masa kerja Benitez di Real Madrid sedikit lebih lama dibanding ketika bareng Inter, yaitu tujuh bulan (3 Juni 2015 sampai 4 Januari 2016).
Tak ada gelar yang didapatnya hingga didepak dari kursi pelatih El Real.
Meski miskin gelar, Benitez tak setuju jika kariernya di Inter dan Madrid dibilang gagal.
Baca Juga : Pep Guardiola Tidak Mau Jadi Pengeluh seperti Sir Alex Ferguson
Baca Juga : Rafael Benitez: Kemampuan Miguel Almiron Lebih Penting dari Harganya
"Saya tidak setuju dengan anggapan tersebut. Di Inter, saya memenangi dua trofi dan tak mendapatkan pemain incaran. Hanya ada Philippe Coutinho yang kala itu masih muda," kata Benitez seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Di Madrid, kami memenuhi target lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan hanya tertinggal dua poin dari FC Barcelona di Liga Spanyol," tutur pria yang kini melatih Newcastle United itu.
Baca Juga : Lionel Messi Kelelahan Melawan Real Madrid
Bersama Inter, Benitez mencatatkan rasio kemenangan sebesar 48 persen dari 25 pertandingan.
Di Madrid, dengan jumlah laga yang sama, ia punya rasio kemenangan 68 persen.
Lihat postingan ini di InstagramTimnas U-22 Indonesia masih memiliki target untuk tahun ini. #timnasindonesia #timnas #timnasu22
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | as.com |
Komentar