BOLASPORT.COM - Lionel Messi sering terlihat tidak langusng nyetel di awal-awal laga yang dia mainkan. Bahkan ia terlihat hanya berjalan-jalan saja daripada berlari penuh semangat.
Anda mungkin sempat melihat atau menyadari jika Lionel Messi tidak akan berlari begitu peluit panjang tanda pertandingan dimulai dibunyikan.
Daripada berlari penuh semangat dan mengejar bola, Megabintang asal Argentina tersebut memilih untuk berjalan melewati para pemain belakang lawan.
Jurnalis Spanyol, Guillem Balague bahkan sempat terkesan dengan 'jalan santai' ala Messi di setiap laga yang justru membuatnya menampilkan permainan efektif.
"Untuk menghindari segala risiko yang mungkin terjadi, Messi diminta untuk tidak melakukan sprint panjang dan mengubah arah lari secara tiba-tiba," kata Balague.
Baca Juga : Twitter Barcelona Jual Kostum Lionel Messi dengan Sindir Luka Modric
"Messi melakukannya dan dalam 54 detik antara dua gol Barcelona, jika Anda melihat dia, dia hanya berjalan," tambahnya saat mengomentari gol Barca ke gawang Sevilla pada April 2018.
Kejeniusan Messi yang sering kali berjalan dalam sebuah pertandingan juuga didukung data bahwa ia menjadi salah satu penyerang paling efektif di Liga Champions musim lalu.
Sebuah data dari Bettingrad menunjukkan korelasi antara gol dan assist seorang pemain per 90 menit dan lari yang dilakukan seorang pemain per menit di Liga Champions musim 2017-2018.
Dengan rataan gol dan assist Messi mencapai 1,1 per laga, Messi hanya berlari sepanjang 90 meter per menit.
Why does Messi walk or stand still for long periods of a game?
He is creating space https://t.co/h0uvjSm4jF pic.twitter.com/HPCZpHJML3
— Alex Duff (@DuffofBrentford) 12 November 2018
Juru Taktik Barcelona, Ernesto Valverde baru-baru ini buka suara soal kejeniusan Messi dalam 'membaca' permainan di awal-awal laga.
Dan, ia melakukan hal tersebut dengan hanya berjalan saja.
"Di lapangan anda tidak bisa berpikir, anda harus bermain. Messi adalah contoh ekstrim. Ia menyimpan menit pertama laga untuk interpretasi," ujar Valverde saat diwawancarai situs Financial Times.
Baca Juga : Jordi Alba: Lionel Messi Tidak Bisa Dibandingkan dengan Vinicius
Selama proses interpretasi itu, Messi mengabaikan bola dan melakukan pengintaian di sekitar pertahanan lawan, memastikan posisi masing-masing di kepalanya.
"Lalu ketika laga mulai berjalan, ia perlahan-lahan 'nyetel' ke permainan. Dia sangat tahu persis dimana kelemahan lawan," kata Valverde.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ft.com |
Komentar