BOLASPORT.COM - Satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang tersisa pada ajang German Open 2019, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, terhenti pada babak perempat final, Jumat (1/3/2019).
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi ganda putri ketiga yang angkat koper dari turnamen German Open 2019.
Greysia/Apriyani harus mengakui unggulan lawannya asal China, Du Yue/Li Yinhui, dalam dua gim langsung, 17-21, 18-21.
Baca Juga : Ketika Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi Belajar Bahasa Inggris
Hasil tersebut semakin menambah rekor kekalahan beruntun Greysia/Apriyani dari pasangan China tersebut.
Pada turnamen sebelumnya, BWF World Tour Finals 2018, Greysia/Apriyani juga harus menelan kekalahan pada babak fase grup, yang juga terjadi dalam dua gim langsung, 18-21, 7-21.
Padahal, Greysia/Apriyani sebelumnya memiliki rekor pertemuan yang cukup telak atas Du/Li.
Greysia/Apriyani tercatat telah menang sebanyak empat kali sebelum menerima dua kekalahan beruntun kali ini.
Evaluasi tentu pasti diperlukan bagi Greysia/Apriyani.
Apalagi, pola permainan mereka saat bertanding di German Open 2019 kali ini hampir kembali banyak melakukan bola-bola lob dan defence.
Padahal ketika bertanding di Malaysia Masters 2019, Greysia/Apriyani sempat mengubah cara bermain mereka menjadi lebih menyerang.
Hal itu pun berdampak pada kemenangan mereka di babak semi final saat melawan musuh bebuyutan mereka asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Adapun turnamen Greysia/Apriyani setelah German Open 2019 ialah All England 2019 pekan depan (6-10 Maret).
Pada babak pertama, Greysia/Apriyani bakal berjumpa wakil tuan rumah, Chloe Birch/Lauren Smith.
Jika mereka lolos ke babak kedua, mereka akan berpeluang bertemu ganda putri China, Dong Wenjing/Feng Xueying.
Solskjaer Siapkan Target Baru untuk Pemain Manchester United https://t.co/VPPEE3Qtpb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 2, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar