BOLASPORT.COM - Bek Bournemouth, Nathan Ake mengungkapkan bahwa mentalnya hancur saat bermain di bawah asuhan Jose Mourinho di Chelsea.
Nathan Ake hijrah ke Chelsea dari Feyenoord saat berusia 16 tahun pada 2011.
Pemain asal Belanda tersebut hanya mencatatkan enam penampilan bersama Chelsea di bawah asuhan pelatih Rafael Benitez, musim 2012-2013.
Namun demikian, Jose Mourinho kemudian kembali ke Stamford Bridge pada musim panas 2013 dan Ake hanya bermain dalam satu pertandingan di musim 2013-2014, hingga hengkang secara permanen ke Bournemouth pada 2017 setelah total hanya mencatatkan tujuh penampilan untuk Chelsea.
Baca Juga : VIDEO - Gol Debut Fantastis Andreas Pereira yang Buat Manchester United Comeback
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Nathan Ake mengungkapkan perbedaan saat dilatih Jose Mourinho dan Rafael Benitez.
"Saya bermain di tim utama Chelsea dan bermain di bawah Rafael Benitez dan selalu berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja," tutur Ake kepada Telegraph.
"Pada musim setelah Benitez hengkang, saya berkata musim ini akan jadi milik saya."
"Kemudian, Jose Mourinho datang dan tanpa berlatih, saya dibuang ke tim kedua. Ini sangat sulit untuk saya secara mental. Saya kemudian hancur."
Baca Juga : Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Man City Salip Liverpool, Man United Lompati Arsenal
"Semuanya berjalan baik di tim kedua. Saya bermain dalam beberapa pertandingan. Saya adalah pemain terbaik di musim tersebut dan saya kembali ke tim cadangan," ujar Ake menambahkan.
Ake kemudian menjalani masa peminjaman ke Watford dan Reading, sebelum memesona pelatih Bournemouth, Eddie Howe dengan kemampuannya saat dipinjamkan ke Bournemouth, pertengahan musim 2016-2017.
Baca Juga : Hasil Akhir Bournemouth Vs Man City - Kaya Peluang, Hanya Sebiji Gol Bersarang
The Cherries kemudian mempermanenkan jasanya dengan dana 22,8 juta euro (366 miliar rupiah) pada awal musim 2017-2018.
Total, Ake telah mencetak 81 penampilan dan 8 gol untuk Bournemouth di semua kompetisi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | telegraph, Sky Sports |
Komentar