Tak Jadi Pensiun, Hendika Arga Permana Putuskan untuk Perkuat Bogor FC

BOLASPORT.COM - Mantan kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga Permana, yang sebelumnya memutuskan untuk penisun dini pada 2018 lalu, akhirnya bakal merumput kembali.

Hendika Arga Permana memutuskan untuk pergi keluar Yogyakarta dan memperkuat tim promosi Liga 2 2019, Pajajaran Bogor FC.

Baca Juga : Grup D Piala Presiden 2019 - Borneo FC Boyong 25 Pemain ke Sleman

Pemain berusia 26 tahun ini mengungkapkan alasannya untuk kembali berkarir sebagai pemain sepak bola profesional.

"Ya Alhamdulillah ini jalan yang diberikan Allah kepada saya, saya nikmati, karena keputusan untuk kembali lagi kemarin penuh pertimbangan, dan saya pasrahkan sama Allah," ujar Arga.

"Dan Alhamdulillah, ini jalan yang diberikan, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk target Pajajaran Bogor FC lolos ke Liga 1," tambahnya.

Sebelumnya, Arga memutuskan untuk pensiun setelah hengkang dari PSIM Yogyakarta ke rival sekota yaitu PSS Sleman.

PSS Sleman saat itu ingin meminjam Arga dari PSIM untuk ikut membantu di babak 8 besar Liga 2 2018.

Tetapi ada informasi menyebut bahwa Arga mendapatkan banyak teror dari oknum suporter PSIM.

Baca Juga : Brian Ferreira Isi Kuota Pemain Asing Asia, PSS Sleman Bidik Bek dari Eropa

Sampai akhirnya di akun instagram pribadinya, Arga mengupload sebuah foto masa kecil, dengan caption yang membuat heboh jagat sepak bola Indonesia.

"Menjadi pemain sepakbola hebat, sudah menjadi impian saya sejak kecil. Waktu itu, saya berfikir, sepak bola merupakan permainan yang mampu membawa saya kepada kesenangan, keceriaan, kebahagiaan dan kebebasan. Sepakbola mampu menghapus kesedihan, mempererat tali persaudaraan, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan," tulisnya membuka pernyataan.

"Dengan bermodalkan angan-angan itu, saya memutuskan untuk berjuang dan berkarir di dunia sepak bola profesional. Saya pun merasa, angan-angan indah itu, akan menjadi kendaraan bagi saya untuk meraih prestasi. Namun kebahagiaan yang saya dambakan sejak kecil tidak seutuhnya ada. Sulit bagi saya untuk mendapat kebahagiaan serta kebebasan dengan keadaan yang seperti saat ini."

"Saya berharap teman-teman pemain digenerasi sekarang atau yang akan datang yang ingin memperkuat tim manapaun, mampu mendapatkan kebahagiaan dan kebebasan secara utuh. Mampu menikmati sepakbola dimanapun mereka bermain untuk tim tersebut. Dan saya yakin semua pesepakbola mendambakan hal itu," lanjutnya.