BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda campuran nasional Indonesia, Richard Mainaky, menilai bahwa pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja masih belum sepenuhnya optimal dan mampu berpotensi lebih baik pada final German Open 2019.
Menurut Richard, Hafiz/Gloria masih harus berjuang lebih keras lagi untuk mencapai status elite dunia seperti layaknya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Mereka masih dalam tahap mencari peringkat dan dalam proses pematangan pengalaman untuk jadi pemain tingkat elite," ujar Richard seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Hafiz/Gloria memang kerap disebut sebagai salah satu suksesor Tontowi/Liliyana. Saat ini, mereka menempati peringkat ke-11 dunia dan sempat merengkuh gelar juara Thailand Open pada 2018.
Pada German Open 2019, Hafiz/Gloria kembali mencicipi atmosfer laga final setelah mengalahkan duet Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, dengan skor rubber game 16-21, 21-13, 23-21.
Hafiz/Gloria pun akan menghadapi pasangan asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, yang menjadi unggulan kedelapan German Open 2019.
Baca Juga : Venue Turnamen Bulu Tangkis India Open Dipindah pada Tahun Ini
Seo/Chae sedang berada dalam tren positif setelah keluar sebagai juara pada Spain Masters 2019, pekan lalu.
Richard Mainaky tentu berharap anak asuhnya bisa menjuarai German Open. Namun, ia menilai pertandingan laga final berpotensi sengit karena kedua pasangan sama-sama berpeluang.
"Peluang dari kedua pasangan tetap ada, sama-sama kuat," ujar Richard menegaskan.
Baca Juga : Kalah dari Marcus/Kevin di Indonesia, Ganda Putra Jerman Ini Ingin Ubah Nasib pada All England
Pasangan ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk mendulang gelar pada German Open 2019.
Dalam perjalanan menuju final, Hafiz/Gloria menumbangkan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, 21-12, 13-21, 21-18 pada babak pertama.
Tiket babak 16 besar didapat Hafiz/Gloria seusai menundukkan rekan senegara, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, 21-13, 28-26.
Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya (Taiwan) menjadi pasangan yang disingkirkan Hafiz/Gloria pada babak perempat final dengan skor 14-21, 15-21.
Pada babak semifinal, Hafiz/Gloria mengalahkan Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) lewat rubber game, 16-21, 21-13, 23-21. (Nugyasa Laksamana)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar