BOLASPORT.COM - Beberapa pekan yang lalu, publik dihebohkan dengan tersebarnya video skandal yang melibatkan Lewis Hamilton dan Nicole Scherzinger.
Tak butuh waktu lama, video pribadi yang diretas oleh pihak tak bertanggung jawab itu langsung tersebar bagai virus dan dapat disaksikan khalayak.
Wajar jika video viral itu banyak diperbincangkan karena melibatkan sepasang mantan kekasih yang sama-sama seorang figur publik nan tersohor.
Lewis Hamilton dikenal sebagai salah satu pembalap F1 papan atas dengan koleksi lima gelar juara dunia.
Sementara Nicole Scherzinger banyak beredar di dunia hiburan berkat kariernya sebagai penyanyi dan sempat tergabung dalam grup The Pussycat Dolls.
Baca Juga : Viral Video Panas Lewis Hamilton dengan Mantan Anggota Pussycat Dolls
Tersebarnya video panas itu tentu menjadi sebuah pukulan bagi Hamilton maupun Scherzinger yang kini sudah tak lagi berhubungan seusai putus pada Februari 2015.
Bahkan keduanya memilih bungkam dan tak melontarkan komentar terkait rekaman pribadi mereka yang tersebar ke masyarakat luas.
Namun beberapa minggu setelah tersebarnya video tersebut, Nicole Scherzinger akhirnya memutuskan untuk buka suara pada Minggu (3/3/2019).
"Saya sungguh tak mengerti kenapa seseorang bisa melakukan hal seperti ini," kata perempuan 40 tahun itu dikutip BolaSport.com dari Fox News.
"Mengapa mereka tega membocorkannya. Ini adalah sebuah tindakan yang sangat kejam," kata pemilik nama lengkap Nicole Precovia Elikolani Valiente itu menambahkan.
Baca Juga : Sebastian Vettel Yakin Mick Schumacher Akan Temukan Jati Dirinya
Sementara itu, Lewis Hamilton masih tak melontarkan komentar apapun terkait video panasnya dengan sang mantan kekasih.
Pembalap 34 tahun tersebut tampaknya lebih memilih fokus bersama Mercedes untuk mempersiapkan diri menghadapi F1 2019.
Apalagi, ajang balap mobil jet darat itu segera memulai musim terbarunya beberapa saat lagi.
Balapan perdana F1 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung di Melbourne, Australia, pada 15-17 Maret 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | foxnews.com |
Komentar