Tak Banyak yang Salah dengan Mohamed Salah, Hanya Saja...

BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, kembali buntu depan gawang. Kali ini, ia tak berdaya saat menghadapi rival sekota The Reds, Everton, dalam laga derbi Merseyside, Minggu (3/3/2019).

Mohamed Salah kini hanya mencetak satu gol dalam enam laga terakhir, saat menjamu Bournemouth pada pekan ke-26.

Bahkan, jika kita menghapus gol penalti dari catatan sang pemain sejak pertengahan Desember, Salah hanya menorehkan tiga gol dan dua assist dalam 11 laga terakhir.

Salah sebenarnya bisa menambah pundi-pundi golnya saat melawan Everton di Goodison Park.

Apa daya, dua kesempatan yang ia dapat setelah menerima bola di belakang barisan belakang Everton terbuang percuma.

Sekali ia dihentikan oleh kiper Jordan Pickford dan kesempatan satunya hilang sebelum ia sempat menembak karena bola diamankan bek Michael Keane.

Baca Juga : 5 Duet Maut Paling Produktif hingga Pekan Ke-29 Liga Inggris

Sebenarnya, tak banyak yang salah dengan Mohamed Salah sejak pergantian tahun. Statistik menyerangnya masih salah satu yang terbaik di liga.

Namun, finishing tampak menjadi problem sang pemain musim ini.

Dalam empat pertandingan sebelum bersua Everton, Mo Salah masih lebih unggul dari penyerang subur Liverpool lain, Sadio Mane, dalam hal tembakan ke gawang, tembakan tepat sasaran, dan penciptaan peluang.

Ia jelas masih menjadi pemain yang dicari para pemain Liverpool di lini depan.

Statistiknya di antara para pemain lain di Liga Inggris pun masih sangat sangar.

Hanya Sergio Aguero (Man City), Ashley Barnes (Burnley), Harvey Barnes (Leicester), dan Raul Jimenez (Wolves) yang mencatatkan tembakan lebih banyak dari Salah dalam enam laga terakhir.

Mohamed Salah juga kerap menusuk ke area pertahanan lawan.

Ia mencatatkan 52 sentuhan di kotak penalti dalam enam laga terakhir, lebih banyak dari Sergio Aguero (46), Alexandre Lacazette (37), dan Romelu Lukaku (24) sekali pun.

Baca Juga : Liverpool Siap-siap Kehilangan Van Dijk Andai Gagal Juara Liga Inggris

Tak heran apabila Juergen Klopp masih membela penyerangnya tersebut.

"Jika melihat situasinya, kalian tahu bahwa ia tak berbuat salah hingga momen-momen akhir," ujar Klopp seusai laga derbi Merseyside kepada BBC.

"Pada hari lain, ia bisa mencetak dua atau tiga gol tetapi tidak hari ini."

Pemanfaatan peluang memang menjadi problem utama sang pemain.

Selama 6 laga terakhir, ia mencatatkan hanya 5 persen rasio pemanfaatan peluang menjadi gol.

Jumlah ini jauh lebih buruk dari rekan setimnya, Sadio Mane (41,7 persen), Romelu Lukaku (28,6 persen), Sergio Aguero (33,3 persen), dan Harry Kane (25 persen).