BOLASPORT.COM - Setelah tak tampil bersamaan pada turnamen German Open 2019 yang berlangsung pekan lalu, pekan ini, para pemain nomor satu dunia siap berburu gelar juara pada All England Open 2019.
Selain pasangan ganda putra asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, juga datang dengan misi mempertahankan titel kampiun.
Lebih dari itu, baik Tai maupun Marcus/Kevin bahkan berpeluang menciptakan hat-trick gelar juara andai mampu naik ke podium kampiun All England Open 2019.
Meski punya peluang besar, Kevin mengaku tidak mau terlalu memikirkan hal tersebut.
"Semua pemain punya kans untuk juara. Penampilan saya pada Superliga menjadi modal bagus untuk All England Open," kata Kevin kepada BolaSport.com di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, belum lama ini.
"Saya tidak mau memikirkan soal hat-trick. Yang penting, melakukan terbaik dan tampil semaksimal mungkin," ujar Kevin lagi.
Sementara itu, Kento Momota (tunggal putra), Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (ganda putri), dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran) tiba ke Inggris dengan harapan meraih gelar juara All England Open pertama mereka.
Tahun lalu, duet Fukushima/Hirota dan Zheng/Huang hanya bisa menjadi runner-up, sedangkan Momota tidak tampil karena peringkat dunianya masih belum dapat menembus turnamen bulu tangkis tertua tersebut.
Meski begitu, Momota punya modal yang cukup bagus untuk menunjang langkahnya ke podium kampiun.
Baca Juga : All England Open 2019 - Indonesia Tempatkan 6 Wakil sebagai Unggulan
Pekan lalu, Momota sukses meraih gelar juara pada German Open 2019.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu menjadi juara seusai memenangi perang saudara atas Kenta Nishimoto di Innogy Sporthalle, Muelheim an der Ruhr, Jerman, Minggu (3/3/2019).
Adapun, pasangan Fukushima/Hirota akan tiba di Arena Birmingham dengan bekal runner-up German Open 2019.
Turnamen All England Open 2019 dijadwalkan berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, pada 6-10 Maret mendatang, dan seluruh pemain nomor satu dunia tersebut menempati posisi unggulan kesatu.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar