BOLASPORT.COM - Bagi Real Madrid, kalah dari Ajax Amsterdam di kandang sendiri merupakan hal langka.
Real Madrid mendapat giliran menjamu Ajax Amsterdam di Estadio Santiago Bernabeu pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2019).
Mereka mengantongi keunggulan dua gol tandang berkat kemenangan 2-1 pada laga pertama di Johan Cruijff Arena.
Sejarah mencatat bahwa Madrid punya tren bagus kala jumpa Ajax di kandang sendiri dalam kompetisi tertinggi antarklub Eropa. Dari enam bentrokan, mereka cuma kalah dua kali.
Kali terakhir mereka menyerah dari Ajax di Estadio Santiago Bernabeu adalah pada 22 November 1995.
Memainkan matchday kelima penyisihan Grup D, skuat yang kala itu dibesut Jorge Valdano tumbang 0-2 dari wakil Belanda.
Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, juga terlibat dalam duel tersebut sebagai pemain Los Blancos.
Real Madrid CF (Temp 1995/96)@Rancoma_ @AlvaroBenitoV @Francisco_Buyo @RMadridistaReal @Bricepinkfloyd @pepo2204 @DbenavidesMReal pic.twitter.com/sbKh7smGte
— angel royo (@ang_royo) 25 June 2018
Ia menginjak rumput lapangan pada menit ke-73 untuk menggantikan Michael Laudrup.
El Real dalam kondisi tertinggal satu gol saat Milla masuk.
Hanya tiga menit setelah Milla masuk, gawang Madrid jebol oleh Patrick Kluivert.
Malam itu Madrid gagal meredam generasi emas Ajax yang berisi Edwin van der Sar, Edgar Davids, Jari Litmanen, dan Marc Overmars.
Los Blancos tetap lolos ke perempat final meski kalah di tangan Ajax.
Namun, kemudian langkah mereka dihentikan oleh Juventus.
Bicara soal Milla, dirinya bertahan selama tujuh tahun bersama Madrid (1990-1997).
Total empat gelar ia dapatkan dalam balutan seragam putih kebanggaan Real Madrid.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar