Pemain kelahiran Wonogiri ini beberapa kali tersingkir dini termasuk saat tersisih pada babak pertama German Open 2019 pada pekan lalu.
Baca Juga : All England Open 2019 - Gelar di Jerman Jadi Motivasi Kento Momota Jelang Tampil di Birmingham
Menengok hasil tersebut, Minarti Timur (pelatih tunggal putri Indonesia) angkat bicara sehubungan persiapan anak-anak asuhnya menuju All England Open 2019.
"Memang hasil yang mereka capai di Jerman belum memuaskan, tetapi mereka sudah berusaha," tutur Minarti dikutip BolaSport.com dari Antara.
"Pada poin-poin terakhir, mereka bermain terburu-buru dan kurang tenang menyelesaikan permainan," lanjutnya.
Minarti juga mengungkapkan bahwa kekalahan Gregoria di Jerman pekan lalu bukan karena cedera pinggang yang sempat mendera Gregoria pada tahun lalu.
"Kemarin di Jerman dia kalah karena ketemu sesama pemain Indonesia (Ruselli Hartawan), yang sudah saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," ungkap Minarti.
"Kondisi Gregoria baik-baik saja dan tidak ada masalah di pinggangnya," imbuh pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Pada babak 32 besar All England Open 2019, Fitriani bakal berjumpa dengan He Bingjiao (China), adapun Gregoria akan berhadapan dengan Nozomi Okuhara (Jepang).
Baik Fitriani maupun Gregoria sama-sama belum pernah menang saat menghadapi calon lawan mereka tersebut.
Rekor pertemuan Fitriani dengan He Bingjiao ialah 0-3, sedangkan Gregoria selalu kalah dari Okuhara dalam dua pertemuan yang sudah tercipta.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Antara |
Komentar