BOLASPORT.COM - Pilar asing PSM Makassar, Willem Jan Pluim, seperti tengah berada di persimpangan jalan. Dia dilematis lantaran dihadapkan oleh dua hal yang sama pentingnya.
Pertama, pemain yang akrab disapa Wiljan Pluim itu mengakui jika Piala Presiden 2019 merupakan salah satu ajang bergengsi di persepakbolaan Indonesia.
Namun, di sisi lain Pluim sadar bahwa saat ini PSM Makassar juga tengah menjalani Piala AFC 2019.
Terkhusus Piala AFC 2019, Pluim menyatakan bahwa hasil yang didapat PSM bisa menaikkan nilai sepak bola Indonesia.
Baca Juga : Malu-malu, Pemain Muda Persib Incar Nomor Punggung Peninggalan Atep
Akan tetapi, dia juga tak ingin melepas begitu saja ajang Piala Presiden 2019 ini.
Apalagi, PSM punya catatan kurang baik di Piala Presiden.
Dari tiga penyelenggaraan, Juku Eja belum pernah menggapai semifinal.
Oleh karena itu, dia coba membagi fokus antara Piala Presiden 2019 dengan Piala AFC 2019.
Tujuannya, pemain asal Belanda ini ingin meraih hasil terbaik di dua turnamen yang tengah dilakoni PSM.
Baca Juga : Madura United Tumbangkan PSS Sleman di Grup D Piala Presiden 2019
"Kami akan berikan yang terbaik dan ingin melaju ke babak selanjutnya. Namun, prioritas kami di Piala AFC 2019 karena ini untuk sepak bola Indonesia," kata Pluim di sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Hotel Safira, Kota Magelang, Selasa (5/3/2019).
PSM sendiri tergabung dalam Grup C Piala Presiden 2019 bersama Persipura Jayapura, Kalteng Putra, dan tuan rumah PSIS Semarang.
Dia melihat persaingan di grup ini bakal cukup kompetitif.
Maka dari itu, dia akan memandang serius setiap laga yang bakal dilakoninya.
Dia yakin, gelaran Piala Presiden 2019 ini bisa mengukur sejauh mana kesiapan PSM sebelum turun di kompetisi yang sesungguhnya.
"Saya melihat semua lawan kami adalah tim bagus. Terlebih PSIS yang diuntungkan karena mereka tuan rumah," tuturnya.
"Ini adalah kesempatan kami untuk melihat sejauh mana PSM berada untuk menyambut hari-hari ke depan," ujarnya, mengakhiri.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar