BOLASPORT.COM - Trofi Liga Champions menjadi satu-satunya harapan bagi Real Madrid untuk menyelamatkan musim mereka agar terhindar dari tanpa gelar.
Nasib Real Madrid sedang berada di ujung tanduk menyusul hasil-hasil minor yang diraih mereka di liga domestik.
Setelah beberapa minggu lalu Santiago Solari memberikan pernyataan jika Real Madrid mampu bersaing di tiga kompetisi, kini mereka hanya punya harapan di Liga Champions saja.
Kekalahan beruntun dari Barcelona di kandang di Copa del Rey dan di Liga Spanyol, membuat target mereka berubah.
Baca Juga : Luka Modric: Gantikan Ronaldo, Madrid Butuh 3 Pemain yang Bisa Cetak 20 Gol
Madrid menaruh target realistis mereka di ajang Liga Champions.
Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus, yang menjadi sosok tak tergantikan di klub karena dirinya memang spesialis dalam turnamen tersebut, diamini oleh Luka Modric yang membuat langkah Madrid terseok-seok.
Real Madrid kini harus berjuang tanpa sosok Cristiano Ronaldo dan berpotensi terpeleset di leg kedua 16 besar Liga Champions tanpa Sergio Ramos yang absen akibat suspensi.
Los Blancos harus mengubah bentuk permainan mereka yang sangat rapuh ketika bermain melawan Barcelona agar kekalahan di kandang tidak kembali terulang.
Baca Juga : Duel Kunci Real Madrid Vs Ajax: Luka Modric Vs Frenkie de Jong
Bukan tidak mungkin justru Ajax Amsterdam yang akan memberikan kejutan di Stadion Santiago Bernabeu.
"Kami ingin menang, kami ingin lolos. Saya bangga dengan tim dan kami akan mengejar gelar Liga Champions," kata Santiago Solari dikutip dari Standard yang dilansir oleh BolaSport.com.
Target tersebut seakan menjadi harga mati bagi Madrid.
Baik Solari dan para pemain menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan musim mereka hanya dengan memenangkan Liga Champions.
Baca Juga : Ajax Vs Real Madrid - Santiago Solari Pamer Resep agar Timnya Menang
Bayang-bayang kekalahan di liga dan Copa del Rey akan menjadi beban tersendiri bagi Madrid saat menghadapi Ajax Amsterdam di Stadion Bernabeu, Selasa (5/3/2019) malam.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar