Timnas U-23 Indonesia Dapat Ancaman Serius dari Vietnam dan Thailand
BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia, yang kini menjadi Timnas U-23 Indonesia, mulai bersiap-siap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 itu, Timnas U-23 Indonesia berada di Grup K bersama Timnas U-23 Vietnam, Timnas U-23 Thailand, dan Timnas U-23 Brunei.
Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 dimulai tanggal 22 Maret 2019.
Seluruh laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 digelar di Hanoi, Vietnam.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Uji Coba Lawan Dua Klub Liga 1 2019
Baca Juga: Egy dan Saddil Ramdani Dipastikan Ikut TC Timnas U-22 Indonesia
Ada 11 grup, masing-masing berisi empat tim, di Kualifikasi Piala Asia U-23 ini.
Dalam setiap grup, tim-tim bertemu satu sama lain satu kali.
Sebelas juara grup dan empat runner-up terbaik lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020 di Thailand.
Jika Thailand, tuan rumah Piala Asia U-23 2020, menjadi juara Grup K atau bagian dari empat runner-up terbaik, maka runner-up terbaik kelima ikut lolos ke putaran final.
Thailand dan Vietnam menjadi lawan sangat berat Timnas U-23 Indonesia.
Thailand dan Vietnam sudah mulai menebar ancaman serius.
Pelatih Timnas U-23 Vietnam Park Hang-seo, misalnya, tak akan membiarkan Timnas U-23 Indonesia lebih baik dari mereka.
Awalnya, pelatih asal Korea Selatan itu hanya fokus pada timnas senior Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 tanggal 5 September sampai 9 November 2019.
Namun, dalam pertemuan dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Bongda Plus, Park Hang-seo secara spesifik mengambil langkah proaktif untuk bertanggung jawab terhadap Timnas U-23 Vietnam.
Park Hang-seo akan mati-matian menjadikan Timnas U-23 Vietnam juara Grup K di Kualifikasi Piala Asia U-23 dan juara SEA Games 2019.
Untuk mencegah tumpang-tindih tugas di Kualifikasi Piala Dunia 2020, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan SEA Games 2019, Park Hang-seo meminta tambahan personel kepelatihan.
Park Hang-seo secara khusus meminta Direktur Teknis HAGL Lee Tae Hoon dan koleganya dari Korea Selatan untuk bekerja sebagai asisten, untuk menambahi asisten saat ini, Lee Young Jin.
Baca Juga: Peran Simon McMenemy di Timnas U-22 Indonesia Hingga Juara Piala AFF
Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia, Duo Setiawan Unjuk Gigi di Piala Presiden 2019
Lebih dari itu, Park Hang-seo juga mengusulkan penambahan ahli kebugaran dan dokter.
VFF tanpa pikir panjang langsung menyetujui semua permintaan Park Hang-seo.
Pada Rabu (6/3/2019) pagi, Lee Tae Hoon langsung disetujui HAGL untuk mendukung Park Hang-seo.
Park Hang-seo akan lebih banyak menugaskan Lee Young Jin untuk memimpin Timnas U-23 Vietnam di SEA Games 2019 guna meraih medali emas sepak bola.
Medali emas sepak bola SEA Games menjadi target Park Hang-seo karena itulah satu-satunya gelar yang belum bisa dinikmati rakyat Vietnam dari ajang Asia Tenggara.
Senada dengan Park Hang-seo, Sekjen VFF Le Hoai Anh menegaskan, Timnas U-23 Vietnam harus menjadi juara Grup K untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020.
PRESTASI TIMNAS U-23 INDONESIA
- Islamic Solidarity Games (Medali perak 2013)
- Piala AFF U-22/23 (Juara 2019)
- SEA Games (Medali perak 2011, 2013; medali perunggu 2017)
PRESTASI TIMNAS U-23 THAILAND
- Summer Universiade (Medali perunggu 2007)
- Asian Games (Peringkat keempat 2002, 2014)
- SEA Games (Medali emas 2001, 2003, 2005, 2007, 2013, 2015, 2017)
- Piala AFF U-23/22 (Juara 2005, runner-up 2019)
PRESTASI TIMNAS U-23 VIETNAM
- Piala Asia U-23 (Runner-up 2018)
- Asian Games (Peringkat keempat 2018)
- SEA Games (Medali perak 2003, 2005, 2009; medali perunggu 2015)
Park Hang-seo dan para asistenya telah mengumpulkan 37 pemain.
Park Hang-seo sengaja memanggil pemain sebanyak itu untuk mengevaluasi kembali kondisi kesehatan dan cedera mereka.
Kemampuan seluruh pemain itu akan diuji kembali sebelum memili wajah-wajah terbaik untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23.
Le Hoai Anh mengakui, perlawanan kemungkinan datang dari Timnas U-23 Indonesia dan Timnas U-23 Thailand.
“Bukan hanya Vietnam yang berkonsentrasi dengan pasukan terkuatnya, melainkan juga tim-tim lain seperti Timnas U-23 Thailand dan Timnas U-23 Indonesia, semua tim sangat ingin lolos," ucap Le Hoai Anh.
Empat tim semifinalis Piala Asia U-23 berhak mendapatkan tiket ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
"Tujuan pertama kami sudah pasti merebut tiket Piala Asia U-23 2020," tegas Le Hoai Anh.
Baca Juga: London Dinobatkan sebagai Kota Olahraga Terbaik pada Tahun 2019
Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Tommy Sugiarto Terlempar dari 10 Besar
Skuad Terkuat Thailand
Sementara itu, Ketua Federasi Sepak Bola Thailand Somyot Poompanmpoung menyetujui usulan pelatih timnasnya, U-23, dan U-19 untuk menominasikan skuat terkuat ke Kualifikasi Piala Asia U-23.
Pada Maret 2019 ini, Timnas Thailand senior dan Timnas U-19 Thailand sangat sibuk, tapi pelatih kepala tetap memutuskan untuk konsentrasi penuh ke Timnas U-23 Thailand.
Timnas U-23 Thailand adalah tuan rumah Piala Asia U-23 2010, tapi mereka tetap mendaftarkan para pemain berpengalaman ke AFC.
Thailand menjadikan Vietnam sebagai musuh paling berat dibanding Timnas U-23 Indonesia dengan alasan pada Piala Asia U-23 2018 di China menjadi runner-up.
Timnas U-23 Vietnam juga lebih perkasa ketimbang Thailand di Asian Games 2018.
Pada Asian Games 2018 di Jakarta, Park Hang-seo berhasil membawa Timnas U-23 Vietnam hingga ke semifinal, sedangkan Thailand terhenti di penyisihan grup.
Sayang, Vietnam dikalahkan Korea Selatan 3-1, yang kemudian menjadi juara dengan menekuk Jepang 2-1.
Sedangkan Timnas U-23 Indonesia, kala itu diasuh Luis Milla, terhenti di babak 16 besar karena kalah adu penalti 3-4 dari Uni Emirat Arab setelah bermain 2-2 hingga perpanjangan waktu.
Untuk bisa mengimbangi Vietnam dan Thailand di Kualifikasi Piala Asia U-23, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri telah memanggil 30 pemain guna mengikuti pemusatan latihan mulai 4 Maret 2019 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
"Kami sudah memanggil 30 pemain, komposisinya 23 pemain dari Piala AFF U-22, empat pemain baru, dan tiga pemain yang pernah kami panggil, tapi belum bisa bergabung," jelas Indra Sjafri.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Timnas U-23 Indonesia gagal melaju ke putaran final setelah terhenti di penyisihan Grup H.
Dalam tiga laga di Grup H yang digelar tanggal 19-23 Juli 2017 di Thailand itu, Timnas U-23 Indonesia menyerah 0-3 kepada Malaysia, lalu menang 7-0 atas Mongolia, tetapi imbang 0-0 dengan Thailand.
JADWAL GRUP K
Jumat (22/3/2019)
16.00 WIB
Thailand vs Indonesia
19.00 WIB
Vietnam vs Brunei
Minggu (24/3/2019)
16.00 WIB
Brunei vs Thailand
19.00 WIB
Indonesia vs Vietnam
Selasa (26/3/2019)
16.00 WIB
Indonesia vs Brunei
19.00 WIB
Vietnam vs Thailand
30 PEMAIN TIMNAS U-23 INDONESIA
UNTUK PEMUSATAN LATIHAN
KUALIFIKASI PIALA ASIA U-23 2020
Kiper
Awan Setho (Bhayangkara FC)
Satria Tama (Madura United)
Muhammad Riyandi (Barito Putera)
Belakang
Asnawi Mangkualam (PSM Makassar)
Fredyan Wahyu (PSMS Medan)
Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
Nurhidayat (Bhayangakara FC)
Andy Setyo (PS Tira-Persikabo)
Bagas Adi (Bhayangkara FC)
Firza Andika (AFC Tubize)
Samuel Christianson (Sriwijaya FC)
Kadek Raditya (Madura United)
Tengah
Kadek Agung (Bali United)
M Luthfi Kamal (Mitra Kukar)
Hanif Sjahbandi (Arema FC)
Rafi Syaharil (Barito Putera)
Gian Zola (Persela Lamongan)
Sani Riski Fauzi (Bhayangkara FC)
Witan Sulaiman (SKO Ragunan)
Billy Keraf (Borneo FC)
Todd Rivaldo (Persipura Jayapura)
Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya)
Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk)
Saddil Ramdani (Pahang FA)
TM Ichsan (Bhayangkara FC)
Feby Eka Putra (PS Tira-Persikabo)
Mahir Radja Djamaoeddin (Bhayangkara FC)
Depan
Marinus Wanewar (Persipura Jayapura)
Dimas Drajad (PS Tira-Persikabo)
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar