BOLASPORT.COM - Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2018-2019 akan memasuki babak semifinal pada 8-10 Maret mendatang di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta.
Dua partai semifinal akan mempertemukan NSH Jakarta dengan juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta dari Divisi Merah, serta Stapac Jakarta dengan Pacific Caesar Surabaya dari Divisi Putih.
Direktur IBL, Hasan Gozali, menilai kompetisi musim ini penuh kejutan.
"NSH dan Pacific Caesar bisa melangkah ke semifinal adalah sejarah. Selain itu, semua pertandingan sulit diprediksi. Babak semifinal nanti pun akan susah ditebak," kata Hasan.
Hasan mengatakan bahwa hasil tersebut menunjukkan bahwa batas antara tim papan atas dan papan bawah sudah tidak bisa jadi acuan.
Apalagi, kepastian menuju babak play-off juga harus ditentukan lewat seri terakhir di Yogyakarta.
"Semua tim bisa saling mengalahkan. Satria Muda yang tahun lalu juara saja kalah 9 kali di babak reguler," ucap Hasan.
Baca Juga : Timnas U-23 Indonesia Dapat Ancaman Serius dari Vietnam dan Thailand
Laga semifinal nanti akan diwarnai dendam antara Satria Muda Pertamina Jakarta terhadap NSH Jakarta.
Mereka dua kali oleh lawan yang sama pada musim regular.
Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, pun tidak membantah ingin membalas kekalahan mereka.
“Secara personil saya ingin membalas dua kekalahan tersebut. Kami akan coba buktikan di babak semi-final nanti,” kata Youbel.
Kapten Satria Muda Pertamin Jakarta, Arki Dikania Wisnu, punya ambisi sama.
"Kami ingin membalas dendam. Tekad Satria Muda sudah jelas, kami ingin juara," ujar Arki.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | IBL |
Komentar