BOLASPORT.COM - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan mengirimkan tiga atletnya untuk mengikuti pelatihan di Swiss selama tiga bulan setelah diundang secara langsung oleh Direktur World Cycling Center (WCC) Frederic Magne.
Ketiga atlet itu yakni Crismonita Dwi Putri, Terry Yudha Kusuma dan Ayustina Delia Priatna.
Dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, ketiga atlet balap sepeda nomor track itu rencananya bakal terbang ke Swiss pada akhir Maret 2019.
Baca Juga : VIDEO - Lukaku Nyaris Pecahkan Rekor Gol Tercepat Man United di Liga Champions
"Kami sudah bertemu dengan Direktur Track UCI dan berbicara secara lisan soal keberangkatan tiga atlet ini. Akan tetapi, kami masih tunggu undangannya," kata Manajer Tim Balap Sepeda Indonesia, Budi Saputra, pada Rabu (6/3/2019).
"Selambatnya akhir Maret ini mereka berangkat," ucap Budi Saputra lagi.
Sementara itu, Kepala Pelatih Balap Sepeda Nasional, Dadang Haries Poernomo, mengatakan bakal lebih selektif.
Hal tersebut demi menghindari terulangnya kesalahan regulasi terhadap atlet yang mengikuti seri kejuaraan untuk menambah poin buat atlet maupun negara untuk tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Usai UCI World Track Championship 2019 di Polandia, perhitungan poin kembali dimulai dari nol.
Baca Juga : All England Open 2019 - Anthony: Saya Buru-buru Ingin Mematikan Lawan
PB ISSI wajib mencapai lima besar dunia dengan minimal perolehan 250 poin.
"Kami harus kembali merintis poin mulai dari poin National Championship, CL1, CL2, dan CC. Akan tetapi, CC kan sudah habis. Tahun ini musim 2019-2020, kami akan ambil National Championship CL1 dan CL2," ujar Dadang.
"Persiapan kami selanjutnya yakni Mei ke Taiwan dan Agustus ke Jepang, untuk mengumpulkan minimal 250 poin supaya bisa masuk World Cup sesi kedua," ucapnya melanjutkan.
Penghitungan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo nantinya merupakan gabungan antara hasil pada sesi pertama musim 2018-2019 dan 2019-2020.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar