BOLASPORT.COM - Isu ketidakharmonisan antara Gareth Bale dan rekan-rekan setimnya di Real Madrid kembali mencuat pasca-tersisih dari Liga Champions 2018-2019.
Real Madrid harus mengubur ambisinya untuk mempertahankan gelar juara setelah tumbang 1-4 dari Ajax Amsterdam dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2019).
Gareth Bale terlibat dalam duel tersebut sebagai pemain cadangan dan baru masuk pada menit ke-29.
Kehadiran sang winger di lapangan ternyata tak disambut positif oleh pemain-pemain lain.
Menurut penuturan wartawan kenamaan Spanyol, Jose Diaz, beberapa anggota El Real tak suka kalau Bale dimainkan.
"Mereka tak mau Bale bermain karena dianggap kurang menunjukkan komitmen terhadap klub," kata Diaz dalam program televisi El Chiringuito, seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.
"A parte del vestuario NO LE GUSTÓ que JUGARA BALE porque ha demostrado MENOS COMPROMISO que OTROS". Lo cuenta @jfelixdiaz en #ChiringuitoMadrid pic.twitter.com/5g40P0ObMf
— El Chiringuito TV (@elchiringuitotv) 3 March 2019
Kendala bahasa menjadi salah satu hal yang membuat hubungan Bale dan pemain-pemain Madrid kurang lekat.
Baca Juga : Eks Presiden Real Madrid Klaim Gareth Bale Bakal Pergi Dari Bernabeu
Baca Juga : Penyesalan David Moyes: Gagal Datangkan Gareth Bale ke Man United
Sudah enam tahun merantau di Spanyol, Bale belum fasih dalam berbahasa lokal.
Eks pilar Tottenham Hotspur itu juga enggan beradaptasi dengan budaya setempat.
"Saya seperti orang yang lahir dan besar di Madrid. Saya makan dan tidur terlambat, ya memang begitulah gaya hidup mereka," kata kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
"Suatu hari kami makan malam dengan seluruh anggota skuat, tetapi Bale dan Toni Kroos tidak bangun. Mereka menganggap makan malam terlalu larut," ucap Courtois menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport |
Komentar