BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain dan Manchester United berjumpa dalam suasana yang berbeda pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu (6/3/2019) waktu setempat.
Paris Saint-Germain sudah mengantongi keunggulan agregat dua gol dari kemenangan mereka pada leg pertama.
Sementara itu, Manchester United harus mencetak tiga gol di kandang PSG dengan kondisi 10 pemain absen.
Baca Juga : 4 Pemain Man United yang Belum Lahir Saat Buffon Debut Liga Champions
PSG sendiri masih tidak diperkuat oleh megabintang mereka, Neymar, yang masih terlilit cedera.
Akan tetapi, PSG masih memiliki bocah ajaib seharga 135 juta euro (sekitar Rp 2,1 triliun) dalam diri Kylian Mbappe.
Keuntungan yang PSG dapatkan gagal mereka manfaatkan dengan baik dan mereka harus mengakui keunggulan Man United yang menurunkan para pemain muda di laga tersebut.
Starting XI Man United di laga tersebut rata-rata berumur 23 tahun.
Baca Juga : Solskjaer Puji Pemain Muda Manchester United yang Beraksi 3 Menit
Rata-rata usia pemain bahkan menurun hingga 21 pada akhir babak kedua setelah Ole Gunnar Solskjaer memilih memasukkan tiga remaja seperti Diogo Dalot, Tahith Chong, dan Mason Greenwood sebagai pemain pengganti.
Secara keseluruhan, ada empat pemain akademi asli Man United pada laga versus PSG.
Selain Chong dan Greenwood, ada Scott McTominay dan Marcus Rashford yang ikut membawa bendera akademi Man United.
Baca Juga : Di Maria 2 Kali Kualat Usai Ejek Suporter Barcelona dan Man United
Rashford bahkan berperan krusial usai mencetak gol penalti yang meloloskan Man United ke babak perempat final.
Kilau Rashford pada leg kedua menutupi kegemilangan Mbappe yang sebelumnya bersinar pada leg pertama.
Investasi besar-besaran PSG dalam beberapa tahun terakhir kembali belum berhasil memenangi Liga Champions.
Sejak 2012, PSG sudah mendatangkan sejumlah pemain dengan total harga sebesar 1,3 miliar euro (sekitar Rp 20 triliun).
Investasi triliunan PSG kini justru kalah oleh segerombolan anak muda Man United yang lahir di akademi mereka sendiri.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar