BOLASPORT.COM - Mantan kiper legendaris timnas Prancis yang pernah memperkuat Manchester United, Fabien Barthez, mengkritik keras Paris Saint-Germain dalam kekalahan 1-3 kontra Manchester United pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019).
Menurutnya, para pemain PSG terlalu jemawa setelah menorehkan kemenangan 2-0 di Old Trafford pada leg pertama.
Belum lagi, Setan Merah datang ke laga ini tanpa 10 pemain utama karena cedera sehingga membawa beberapa pemain akademi.
"Sungguh, mereka tak menghormati Manchester United. Ini lah yang terjadi apabila suatu tim tak menghormati sepak bola dan lawan mereka," ujar Barthez di L'Equipe.
"Penting dalam segala kondisi untuk tidak congkak serta memberi respek ke lawan dan rival di lapangan."
Baca Juga : Romelu Lukaku Optimistis Solskjaer Bakal Dipermanenkan Man United
Gol kemenangan Manchester United, yang memastikan kub Setan Merah lolos berkat produktivitas gol tandang, datang lewat penalti striker muda Marcus Rashford pada injury time.
Paris menjadi tim pertama yang terusir dari babak knock out Piala/Liga Champions setelah memenangi laga tandang di leg pertama dengan keunggulan dua gol.
PSG harus terlempar dari babak 16 besar Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Musim lalu mereka kalah 2-5 secara agregat dari tim yang akhirnya menjadi juara, Real Madrid.
Pada 2017, PSG tumbang secara spektakuler saat menghadapi Barcelona walau menang 4-1 di Parc Des Princes di leg pertama. Paris kalah 1-6 pada leg kedua di Camp Nou.
Baca Juga : Pujian Ole Gunnar Solskjaer Untuk Fred, Sebuah Pertanda Bakal Starter
Penjaga gawang yang menghabiskan tiga musim bersama Manchester United pada pergantian milenium tersebut mengatakan bahwa Paris belum akan keluar dari siklus kekalahan di fase knock out Liga Champions ini dalam waktu dekat.
"Apa yang terjadi kepada mereka saat melawan Barcelona dan sekarang sama. Pada momen ini, kita melihat sejarah dan mind set yang ada di dalam klub," tutur Barthez.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar