BOLASPORT.COM - PSS Sleman berhasil menang 2-0 atas Borneo FC dalam penyisihan Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (8/3/2019) malam.
Laga itu tidak terasa berat lagi bagi PSS Sleman, karena suporter fanatik yaitu Brigata Curva Sud (BCS) sudah kembali memadati Stadion Maguwoharjo.
Sukses mendulang kemenangan perdana, Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, merasa bersyukur.
Dirinya juga menjelaskan sebuah cara, sehingga bisa menjinakkan tim kuat Borneo FC.
Baca Juga : Piala Presiden 2019 - Gusar di Pinggir Lapangan, Pelatih Borneo FC Mencair Setelah Bubaran
"Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan sehingga berhasil memperoleh kemenangan perdana," ujar Seto.
"Ini karena saya bisa meredam emosi para pemain PSS yang selalu dipancing oleh Borneo FC," tambahnya.
Laga itu memang terlihat sangat keras, dan beberapa kali pemain Borneo FC melakukan pelanggaran terhadap pemain PSS.
Wasit sampai mengeluarkan satu kartu merah kepada Finky Pasamba pada menit ke-85, karena melakukan pelanggaran keras kepada pemain PSS.
Dengan kemenangan itu, tim berjulukan Elang Jawa membuka peluang lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Baca Juga : Pelatih Persipura Beberkan Kondisi Terkini 2 Pemain yang Cedera
Sementara itu Borneo FC harus menelan pil pahit karena dipastikan gagal lolos dari fase Grup D.
Berhadapan dengan Persija Jakarta di partai terkahir Grup D pada Jumat (15/3/2019) mendatang, Seto Nurdiantoro berjanji akan menyajikan permainan menghibur untuk seluruh penonton.
"Di laga terakhir lawan Persija adalah penentuan yang akan lolos. Saya akan intruksikan supaya pemain bermain maksimal dan tentunya laga ini akan menghibur para penonton," tuturnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar