Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2019 - Ubah Tempo Main Beri Keuntungan Ahsan/Hendra

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 9 Maret 2019 | 22:47 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat bertanding melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada semifinal All England Open 2019 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat bertanding melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada semifinal All England Open 2019 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019).

BOLASPORT.COM - Satu tempat pada babak final All England Open 2019 berhasil diamankan pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Duet yang menempati posisi unggulan keenam itu melangkah ke final seusai menundukkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-19, 21-16, di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019).

Diakui Mohammad Ahsan, salah satu faktor yang membawa mereka meraih kemenangan ialah perubahan tempo main setelah Hendra Setiawan mengalami cedera di betisnya.

"Tadi Hendra tetap mau fight (berjuang), jadi tempo main berubah. Pasangan Jepang juga mau mengubah tempo, ini menguntungkan kami karena mereka jadi lebih banyak angkat bola (shuttlecock)," tutur Ahsan yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pasti ada kekhawatiran karena pola permainan berganti. Lawan mau memperlambat tempo main dengan menjauhkan pengembalian, tetapi kami sebisa mungkin bermain dengan pola supaya Hendra banyak bermain di depan, meski sebaliknya dia banyak main di belakang. Alhamdulillah, tadi banyak dapat poin juga," kata Ahsan lagi.

Lebih lanjut, Ahsan menuturkan bahwa rotasi yang membawa dia bermain di depan dan Hendra di belakang bukanlah bagian dari strategi awal mereka.

Namun, kondisi di lapangan memaksa mereka untuk bermain seperti itu.

"Sebisa mungkin kami kontrol, kalau tidak bisa pontang-panting," ucap Ahsan.

"Tadi kami juga tidak mau berpikir terlalu jauh, satu-satu saja dulu. Akhirnya kami bisa sampai ke final," kata dia menambahkan.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
17
42
2
Arsenal
18
36
3
Chelsea
18
35
4
Nottm Forest
18
34
5
Newcastle
18
29
6
Bournemouth
18
29
7
Man City
18
28
8
Fulham
18
28
9
Aston Villa
18
28
10
Brighton
18
26
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Inter
17
40
2
Atalanta
17
40
3
Napoli
17
38
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X