BOLASPORT.COM - Sengketa antara Mauro Icardi dan Inter Milan masih belum bergerak ke arah perkembangan positif.
Minggu (10/3/2019) di Giuseppe Meazza, laga pekan ke-27 Liga Italia menghadapi SPAL juga dijadikan momen perayaan hari ulang tahun Inter Milan yang ke-111.
Sejumlah mantan pemain Inter Milan hadir di stadion, tetapi Mauro Icardi malah memilih tidak datang.
Hal ini jelas bukan pertanda baik di tengah kasus yang sedang dialami striker asal Argentina itu.
Icardi menolak masuk tim, baik saat berlatih maupun bermain, sejak Inter Milan mencopot ban kapten dari lengannya pada 13 Februari 2019.
Alasan resmi yang dimunculkan ke publik adalah Icardi masih menjalani pemulihan cedera.
Namun, bukan rahasia lagi bahwa ada faktor lain yang menyebabkan sengketa ini.
Baca Juga : Seragam Juventus dengan Nama Mauro Icardi Sudah Dijual
Dari perpanjangan kontrak yang tak kunjung selesai hingga perselisihan Icardi dengan sejumlah pemain Inter Milan yang lain.
Situasi makin terlihat tidak bagus setelah petinggi-petinggi Inter Milan secara beruntun mengeluarkan komentar yang terkesan memojokkan Icardi.
"Menjadi bagian dari Inter Milan adalah sebuah kehormatan. Tetapi, hal yang paling penting adalah merayakan ulang tahun ini bersama suporter," ujar CEO Inter Milan, Alessandro Antonello, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Pemain bisa datang dan pergi, tetapi klub ada selamanya," lanjut sang CEO.
Baca Juga : Ngambek, Mauro Icardi Baru Akan Bermain jika Keinginannya Terpenuhi
"Kehidupan harian Inter Milan harus berlanjut. Kami punya masalah lain yang harus diselesaikan, kompetisi yang lain, target yang lain, motivasi yang lain," timpal Direktur Beppe Marotta.
Juga ada komentar dari Presiden Inter Milan yang juga hadir di stadion, Steven Zhang.
"Ada nilai unik yang menjadi bagian dari klub ini dan membuat saya bangga. Penting pada hari ini mengambil posisi yang jelas dan kami akan fokus pada respek, persatuan, menjadi sebuah keluarga," katanya.
"Kami ingin kuat di dalam dan luar lapangan, itu sebabnya kami butuh organisasi, kedisiplinan, dan visi," tambah Zhang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar