BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, meminta Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie untuk melakukan introspeksi diri setelah tersingkir dari babak-babak awal All England Open 2019.
Menurut Taufik Hidayat, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masih belum menunjukkan konsistensi performa setelah Asian Games 2018.
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu pun berharap, kegagalan pada All England Open 2019 bisa menjadi motivasi kebangkitan untuk Anthony dan Jonatan.
Apalagi, tahun depan akan ada Olimpiade Tokyo 2020.
"Mereka harusnya introspeksi diri. Kenapa (tunggal putra) bisa begini," ujar Taufik yang dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Minggu (10/3/2019).
Baca Juga : Sempat Tertinggal, Juergen Klopp Dibuat Was-Was Saat Kontra Burnley
"Saya melihat mereka belum stabil untuk jadi pemain di level atas. Tidak seperti (Kento) Momota (Jepang), Shi Yuqi (China), atau Viktor Axelsen (Denmark). Mereka, para pemain tunggal putra Indonesia, belum stabil," ucap dia lagi.
Dalam persoalan ini, Taufik Hidayat juga melayangkan kritik kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Sang legenda meminta induk organisasi tepok bulu Tanah Air beserta para pelatih di sana untuk benar-benar berbenah.
"PBSI harus benar-benar berbenah, dari pelatih dan pemainnya juga. Sebentar lagi mengejar poin Olimpiade 2020. Kalau begini terus, mau sampai kapan?" kata Taufik.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar