BOLASPORT.COM - Patrice Evra mengungkapkan bahwa Paris Saint-Germain, melakukan komplain ke UEFA mengenai selebrasinya untuk Manchester United.
Mantan pemain Manchester United, Patrice Evra, sedang sangat bahagia atas kemenangan pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019).
Patrice Evra terlihat bersama Paul Pogba yang saat laga tersebut sedang dihukum akibat menerima kartu merah pada leg pertama.
Kedua pria asal Prancis tersebut dikabarkan sangat bahagia dengan kemenangan Manchester United.
Baca Juga : Solskjaer Punya 4 Sosok yang Bantu Bangkitkan Manchester United
Namun demikian, mantan pemain berusia 37 tahun tersebut menerima banyak kritik di rumahnya karena menolak mendukung Paris Saint-Germain dan justru lebih loyal kepada Manchester United mantan klubnya.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Evra sempat memposting sebuah lagu di akun Instagram pribadinya.
Namun, Evra mengatakan tak mau mengecilkan volume lagu tersebut lantaran momen kemenangan Manchester United adalah momen terbaik dalam sejarah sepak bola.
Hal itu memicu kemarahan dari pihak PSG yang kemudian melayangkan keberatan ke otoritas tertinggi sepak bola Eropa, UEFA.
Baca Juga : Arsenal Vs Manchester United - Paul Pogba Akan Jadi Eksekutor Penalti
Pada awal minggu, Evra sempat mengunggah video lain di akun Instagram pribadinya, yang memperlihatkan apa yang ia lakukan di Paris.
"Pada saat pertandingan, ada seorang lelaki berpakaian setelan rapi, duduk di belakangku dan Paul, berteriak ini Paris dan terus-terusan menatap saya ," tutur Evra.
Evra kemudian menjelaskan, "Saya tak mengatakan apa-apa hingga pertandingan selesai, ketika saya merekam video bersama Paul, kami berdua berkata ini Manchester, sebagai balas dendam," ujar Evra.
Baca Juga : Warisan Manchester United yang Gagal Dipahami oleh Jose Mourinho
Menurut Evra, kejadian itu kemudian menyebabkan media Prancis menuduhnya sebagai musuh, namun dirinya mengatakan bahwa dirinya tak mempermasalahkan media Prancis yang hanya fokus kepada selebrasinya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar