BOLASPORT.COM - Konflik besar di Real Madrid tidak terelakkan lagi dengan para pemain kali ini mulai berani membantah presiden klub, Florentino Perez.
Florentino Perez memang memulai suasana keruh di ruang ganti Real Madrid usai klub tersebut tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.
Perez merasa para pemain Real Madrid kurang memberikan dedikasi sehingga klub gagal bertahan di ajang tersebut.
Sergio Ramos, yang merupakan kapten Real Madrid, tidak terima dengan pernyataan sang presiden.
Baca Juga: Mbappe Susah Tidur Usai Paris Saint-Germain Kalah dari Man United
Ramos membela rekan-rekannya dan hal tersebut membuat sang kapten terlibat perang dengan Perez.
Banyak rumor yang bermunculan kemudian mengaitkan nasib Ramos yang tidak lagi aman di Real Madrid.
Namun Perez pun juga mendapat tekanan karena Ramos bukan satu-satunya pemain yang mencoba membantah peringkatnya.
Baca Juga: Belum Datang, Jose Mourinho Sudah Ditolak 4 Pemain Real Madrid
Dilansir BolaSport.com dari Don Balon, kiper Real Madrid, Keylor Navas, juga sejalan dengan Ramos.
Navas tidak menyukai Perez sejak awal musim ini saat sang presiden memutuskan untuk mendatangkan kiper baru dari Chelsea, Thibaut Courtois.
Baca Juga: David De Gea Gagal Fokus, Ole Gunnar Solskjaer Beri Pembelaan
Selain Ramos dan Navas, Marcelo juga berusaha mengacaukan kepemimpinan Perez di Real Madrid saat ini.
Marcelo tidak senang dengan sikap Perez yang begitu mudahnya melepas pemain legendaris.
Protes besar-besaran dari tiga pemain senior Real Madrid ini jelas membuat posisi Perez sebagai pelatih Real Madrid menjadi tidak aman lagi.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | donbalon.com |
Komentar