BOLASPORT.COM - Pelatih tim nasional (timnas) U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memastikan Ezra Walian belum tentu masuk ke skuat utama pada kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam, 22-26 Maret mendatang.
Hal itu dikarenakan Indra Sjafri belum mengetahui dengan pasti kemampuan Ezra Walian.
Indra mengaku buta dengan kemampuan Ezra meski saat ini sang pemain sedang berkiprah di klub kasta kedua Liga Belanda, RKC Waalwijk.
Indra Sjafri mengatakan pemain naturalisasi itu harus melakukan uji coba alias trial terlebih dahulu.
Ezra Walian juga perlu bersaing dengan dua nama penyerang timnas U-23 Indonesia saat ini yakni Dimas Drajad dan Marinus Wanewar.
"Ezra Walian hadir ke sini untuk saya lihat terlebih dahulu," kata Indra di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).
"Kalau tidak cocok dengan skema saya dan permainan dia sama seperti dengan kemampuan dua penyerang saat ini, tentu saja saya akan pertahankan pemain-pemain yang juara karena (mereka) punya mental juara," ucap Indra lagi.
Baca Juga : Jakarta dan Bandung Jadi Tuan Rumah Final IBL Pertamax 2018-2019
Lebih lanjut, pelatih yang baru saja membawa timnas U-22 Indonesia jadi juara Piala AFF U-22 2019 itu mengatakan bahwa Ezra Walian harus membuktikan terlebih dahulu kemampuannya agar pantas mengenakan jersey timnas U-23 Indonesia.
Berbeda Ezra, Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani kemungkinan besar akan masuk ke skuat timnas U-23 Indonesia.
Sebab, Egy dan Saddilsudah sempat berlatih dan menurut Indra, kemampuan mereka sesuai dengan game plan-nya.
Baca Juga : Timnas U-23 Indonesia Besar Kemungkinan Uji Coba Lawan Semen Padang
Sementara itu, Ezra Walian belum pernah berlatih bersama Indra Sjafri dan baru dipercaya menjadi penyerang timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2017, di era Luis Milla.
"Jadi tidak ada jaminan untuk Ezra Walian, kecuali Lionel Messi yang ke sini," kata Indra Sjafri.
View this post on InstagramSeperti ini penjelasan hukuman dalam bulu tangkis. . #badminton #bulutangkis
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar