BOLASPORT.COM - Kembalinya Zinedine Zidane menduduki kursi kepelatihan Real Madrid sepertinya mengundang kebahagiaan lebih bagi beberapa pemain Los Blancos.
Tak butuh waktu lama buat Zinedine Zidane kembali ke tampuk kepemimpinan Real Madrid.
Setelah meninggalkan klub Mei tahun lalu, Zinedine Zidane secara sah ditunjuk kembali Real Madrid guna menduduki posisi pelatih.
Ihwal tersebut diumumkan Real Madrid pada Senin (11/3/2019) waktu setempat atau dini hari WIB, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Alasan Zidane Mau Balik ke Real Madrid: Boleh Rombak Tim Sesuka Hati
Zidane, yang menggantikan Santiago Solari, akan dikontrak hingga 30 Juni 2022.
Kepulangan Zidane ke kubu Santiago Bernabeu, mungkin akan menjadi berkah bagi beberapa pemain yang sempat tersisih pada awal musim 2018-2019.
Pasalnya, kebijakan strategi dari dua pelatih sebelumnya, Julen Lopetegui dan Solari, memiliki imbas pada perubahan susunan pemain andalan Los Blancos.
Lantas, siapa saja pemain yang memiliki kans moncer lagi di bawah asuhan Zidane?
Berikut ini BolaSport.com mencoba merangkum 5 pemain Real Madrid yang kemungkinan bisa kembali bersinar bersama Zidane:
Baca Juga: Kronologi Peresmian Zinedine Zidane sebagai Pelatih Real Madrid
Real Madrid musim ini dominan memakai formasi 4-3-3, meninggalkan pola 4-4-2 yang tak jarang dipakai Zinedine Zidane dalam 2,5 musim terakhir.
Perubahan tersebut berimbas pada hilangnya sosok gelandang sayap di lini tengah tim. Lucas Vazquez pun menjadi korbannya.
Meski bisa dipasang di pos penyerang sayap untuk mengisi trio lini depan, Vazquez tentu kehilangan posisi favoritnya sebagai gelandang sayap kanan.
Bahkan, jatah main pria 27 tahun itu kini berkurang dengan sembilan kali jadi pemain pengganti dan tiga kali dibekukan di bangku cadangan pada Liga Spanyol musim ini.
Dengan kembalinya Zidane, Vazquez punya kans jadi andalan Los Blancos lagi dan menempati posisi kesukaannya.
Marco Asensio adalah pemain muda yang mulai mengorbit sejak dipulangkan Zidane dari masa pinjaman di Espanyol pada musim panas 2016.
Sama dengan Vazquez, Asensio juga kerap menjadi senjata Zidane untuk mengisi pos gelandang sayap, tetapi di sisi kiri.
Musim lalu, Asensio menjadi satu-satunya pemain Real Madrid di bawah usia 23 tahun dengan menit bermain terbanyak.
Kala itu, pemain berdarah Belanda tersebut mentas selama 2864 menit di semua kompetisi yang diikuti Los Blancos.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Zinedine Zidane Resmi Latih Real Madrid
3. Marcelo Vieira
Dilansir dari Misterchip, Marcelo menjadi biang kerok kekalahan-kekalahan Real Madrid di Liga Spanyol.
Dalam sembilan laga La Liga terakhir saat diturunkan sebagai starter, Marcelo selalu membuat Real Madrid menelan kekalahan.
Mungkin, itulah alasan Solari sudah enam kali meminggirkan sang pemain 30 tahun di Liga Spanyol dan pos bek kiri diserahkan kepada Sergio Reguilon.
Kedatangan Zidane memungkinkan nasib Marcelo berubah lebih baik.
Sebab, Zidane tercatat cuma enam kali membangkucadangkan si pemain di Liga Spanyol dalam 2,5 musim menduduki singgasana pelatih Madrid.
4. Isco Alarcon
Isco memang tidak selalu menjadi starter selama Zidane melatih Madrid pada periode lalu.
Sebab, Isco dimainkan secara bergantian dengan Gareth Bale.
Namun, sejak dilaporkan terlibat perseteruan dengan Solari, ia kerap absen tampil, bahkan batang hidungnya sering tak kelihatan di barisan pemain pengganti.
Musim ini, Isco sudah lima kali tak berada di skuat Madrid saat berlaga dan tujuh kali dibekukan Solari di bench dalam semua ajang.
Hadirnya Zidane bisa saja menjadi secercah harapan bagi sang gelandang guna kembali menghiasi susunan pemain Los Blancos yang tampil.
Baca Juga: Syarat Uang dalam Jumlah Triliun dari Zidane untuk ke Real Madrid
5. Keylor Navas
Beberapa waktu yang lalu, Keylor Navas sempat berujar bahwa nasibnya berubah 180 derajat musim ini.
Posisinya sebagai kiper utama Real Madrid terenggut seusai kedatangan Thibaut Courtois awal musim 2018-2019.
Dalam acara di salah satu stasiun televisi Spanyol, El Chiringuito de Jugones, Navas mengatakan,"Saya berangkat dari memenangkan tiga Liga Champions secara beruntun (2016, 2017, dan 2018) menuju tidak bermain."
Zidane mungkin saja mendepak Courtois, yang sudah kebobolan 42 gol dari 32 penampilan di semua kompetisi musim 2018-2019.
Catatan kemasukan gol itu membuat eks shot-stopper Chelsea memiliki rapor kebobolan 1,3 gol per laga.
Bandingkan dengan Navas yang musim lalu mencatat rapor kebobolan 1,1 gol per pertandingan.
Nilai itu didapatkan setelah sang kiper Kosta Rika terbobol 49 kali dalam 44 penampilan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com/MisterChiping, transfermrkt.com |
Komentar