BOLASPORT.COM - Wadah suporter Semen Padang dari ordo Spartack, mengaku kecewa setelah timnya kalah 1-2 dari Bali United pada matchday kedua Grup B Piala Presiden 2019.
Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Senin (11/3/2019) dan dihadiri oleh beberapa suporter.
Spartack, salah satu ordo suporter Semen Padang pun ikut hadir memberikan dukungan saat timnya harus kalah 1-2 dari Bali United.
Kekalahan kedua melawan Bali United ini pun, membuat langkah Semen Padang lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 sedikit berat.
Bagi Spartack kekalahan di dua laga masing-masing melawan Bhayangkara FC 2-4, Minggu (3/3/2019) dan Bali United 1-2 pada Senin (11/3/2019) membuat mereka kecewa.
Kekecewaan itu muncul setelah mereka mengunggah ungkapan kekesalan melalui akun media sosial twitter.
Padahal para supporter menunggu efek lisensi AFC Pro yang baru saja diambil oleh pelatih kepala bahkan sampai berguru ke Spanyol. Ini yang membuat reaksi supporter SPFC itu sedikit lebay. Tidak ada perubahan yang signifikan dan mendasar!
— SPARTACKS (@spartacks_spfc) March 11, 2019
Mereka kecewa, setelah pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli, yang baru saja berguru ke Spanyol untuk mengikuti Lisensi Pro AFC tidak memberikan dampak positif ke tim.
Beberapa suporter pun mulai meragukan persiapan Semen Padang dalam menyambut kompetisi Liga 1 2019.
"Padahal para suporter menunggu efek lisensi AFC Pro yang baru saja diambil oleh pelatih kepala bahkan sampai berguru ke Spanyol," bunyi cuitan akun @spartacks_spfc.
"Ini yang membuat reaksi suporter SPFC sedikit lebay. Tidak ada perubahan yang signifikan dan mendasar," lanjutnya.
Namun meski demikian, Spartack tetap mengapresiasi kerja keras pemain idolanya yang sudah berjuang di lapangan.
"Pemain udah keren nih, tapi kreatifitas taktik pelatih minim ya ancur-ancuran juga. Kami apresiasi para pemain yang sudah berjuang di lapangan," bunyi Spartack.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar