BOLASPORT.COM - Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, punya penilaian apik tentang Piala Presiden 2019 yang kini hampir merampungkan seluruh rangkaian babak penyisihan grup.
Satu poin utama dari penilaian positif Yoyok adalah perputaran uang yang semakin signifikan pada gelaran ketiga ini.
Pria dengan nama lahir Alamsyah Satyanegara Sukawijaya ini melihat Piala Presiden 2019 semakin bergairah dari dua pelaksanaan sebelumnya.
Menurutnya, animo suporter dan kehadiran sponsor bertambah baik dan terus mengalami peningkatan.
Baca Juga : Piala Presiden 2019 Jadi Ajang Evaluasi bagi PSIS, Yoyok Sukawi: Semua Pemain Tidak Aman!
"Antusias suporter dan masyarakat sekitar ternyata melebihi ekspektasi kami. Kalau kami kira ini hanya turnamen pramusim, ternyata tidak karena gregetnya sama seperti kompetisi utama," kata Yoyok ketika ditemui BolaSport.com di Stadion Moch. Soebroto, Magelang (10/3).
"Harapan saya tahun ini dapat berjalan lancar karena saya melihat sponsor sudah mulai tertarik," ujarnya menambahkan.
Dari dua faktor yang disebut Yoyok, setidaknya dapat menjadi gambaran awal soal seberapa menjanjikannya turnamen ini.
Katakanlah, jika dirata-rata dalam setiap matchday di lima grup berbeda ada setidaknya angka 500 juta rupiah yang berputar, tentu saja sudah dapat dibayangkan betapa gelaran ini amat menjanjikan.
Baca Juga : Yoyok Sukawi Tanggapi Tudingan Pengaturan Skor dengan Santai
Beruntungnya, konsep dan prinsip dari penyelenggaraan Piala Presiden sejak pertama kali digelar pada 2015 silam ini mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan.
Begitu juga soal modal yang digunakan untuk menggelar turnamen ini, yang konon katanya, sama sekali tidak menggunakan uang negara.
Fakta lain yang dapat dijadikan dasar untuk anggapan semakin bergairahnya Piala Presiden dari sisi perputaran uang adalah pernyataan dari Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committee.
Maruarar sebelumnya hanya mau kembali menjabat sebagai OC bila hadiah bagi tiap pemenang ada penambahan nilai dari Piala Presiden 2018.
Baca Juga : Susah Payah Raih Kemenangan, Bos PSIS Semarang Bicara Soal Nasib di Piala Presiden
Akhirnya hal itu terwujud meski tadinya telah disiarkan bahwa hadiah untuk para pemenang di Piala Presiden 2019 sama seperti gelaran sebelumnya.
Yoyok juga menilai, Piala Presiden kali ini telah banyak mengalami progres dari tahun lalu.
Meski dia tidak menampik bahwa masih terdapat beberapa celah di berbagai sisi.
"Penyelenggaraan Piala Presiden tahun ini lumayan baik walaupun ada beberapa kekurangan tapi kami melihat perbaikan untuk hal itu sudah ada," ucapnya.
Baca Juga : Eksklusif BolaSport - Willem Jan Pluim Bicara Liga 1, Pengaturan Skor, dan Perjalanan ke Serui
Yoyok yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu bahkan meyakini bahwa Piala Presiden telah mengalami pergeseran makna bagi tiap peserta.
Dari yang sekadar turnamen pramusim, kini para kontestan memaknai gelaran ini laiknya kompetisi resmi.
"Kalau kami kira ini hanya turnamen pramusim, ternyata tidak karena gregetnya sama seperti kompetisi utama. Bahkan klub yang mengikuti ini melakukan persiapan dengan serius," tutur pria yang pada pesta demokrasi tahun ini maju sebagai caleg DPR RI.
Di akhir perbincangan, Yoyok berharap pada penyelenggaraan berikutnya, Piala Presiden dapat semakin progresif dan menggairahkan peta percaturan sepak bola Tanah Air.
"Mudah-mudahan tahun depan lebih menarik lagi sehingga banyak sponsor dan bisa memberi manfaat buat klub dan orang yang terlibat," ujar Yoyok memungkasi.
Baca Juga : Link Live Streaming Persib Vs Perseru - Ajang Radovic Mengais Kembali Reputasinya
Saksikan wawancara dengan Yoyok Sukawi di saluran Youtube BolaSport.com:
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar