BOLASPORT.COM - "Inilah mengapa Juventus membawa saya ke sini, untuk membantu melakukan apa yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya."
Kata-kata itu diucapkan Cristiano Ronaldo usai laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, Rabu (12/3/2019) di Allianz Stadium Turin.
Arogan? Tidak, sama sekali tidak. Semua orang rasanya akan mengamini hal tersebut jika melihat apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada Rabu malam itu.
Di saat kebanyakan orang meragukan Juventus bisa lolos ke perempat final karena harus menang minimal 3-0, CR7 terus meniupkan optimisme sebelum pertandingan.
"Mari berpikir positif, mari percaya. Comeback mungkin terjadi, asal kita bersama-sama. Juventus bermain sempurna dan fans memberikan dukungan," katanya.
Sejak awal Ronaldo bersikap sebagai pemimpin yang mendorong timnya untuk yakin bahwa Juventus bisa membalikkan ketertinggalan 0-2.
Baca Juga : Bawa Juventus ke 8 Besar, Cristiano Ronaldo Selamatkan Rp890 Miliar
Pada hari-H, Ronaldo juga menjadi pemimpin Juventus dalam arena yang sesungguhnya.
Dia mencetak hat-trick yang membawa Juventus menang 3-0, hasil yang pas dibutuhkan Si Nyonya Tua untuk meraih tiket ke babak perempat final.
Inilah alasan mengapa Juventus membeli mahal Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.
Untuk malam-malam seperti ini. Malam-malam di mana dia menjadi pembuat perbedaan saat Juventus berada di ujung tanduk di Liga Champions.
Juventus tidak butuh Cristiano Ronaldo kalau hanya ingin sekadar menjuarai Liga Italia.
Sukses menjadi kampiun tujuh kali berturut-turut diraih Juventus di kompetisi domestik tanpa CR7.
Juventus hanya mentok di Liga Champions. Pada selang waktu di mana mereka mendominasi Liga Italia, Tim Hitam-Putih paling tinggi hanya mencapai final Liga Champions.
Juventus butuh sesuatu yang berbeda untuk Liga Champions dan sesuatu yang berbeda itu adalah Cristiano Ronaldo.
Baca Juga : Hasil Liga Champions - Cristiano Ronaldo Borong 3 Gol, Juventus Melaju ke Perempat Final
Di saat Anda terus-terusan gagal meraih sesuatu, siapa lagi yang paling tepat untuk dimintai bantuan selain orang yang terus-terusan sukses di bidang tersebut.
Malam gemilang Cristiano Ronaldo saat melawan Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions adalah pembuktian seseorang yang mengejar misi.
Hat-trick CR7 seolah bisa diterjemahkan menjadi kata-kata: "Begini lho, Juventus. Caranya menjuarai Liga Champions."
Persis begitulah komentar Cristiano Ronaldo usai pertandingan. "Inilah mentalitas yang Anda butuhkan di Liga Champions," katanya.
Baca Juga : Siapa Lagi Calon Korban Cristiano Ronaldo? Tinggal Barcelona yang Bikin Penasaran
Saat Juventus membayar 100 juta euro untuk membeli Ronaldo, yang sekarang berkembang menjadi 117 euro karena klausul-klausul tambahan, mereka sebenarnya bisa dibilang membeli sebuah mental juara.
Mental juara seharga hampir 2 triliun rupiah itu yang diharapkan bisa menyudahi nasib buruk Juventus di Liga Champions.
Mental juara itu sudah sukses membawa Juventus melalui salah satu rintangan terberat.
Untuk saat ini, Juventus rasanya bisa optimistis menatap podium juara pada 1 Juni mendatang di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar