BOLASPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Luciano Leandro, rupanya memiliki resep jitu untuk meningkatkan kualitas permainan di Piala Presiden 2019.
Persipura Jayapura selangkah lagi akan mendapatkan tiket delapan besar Piala Presiden 2019.
Tim berjulukan Mutiara Hitam itu menjadi pemuncak klasemen sementara Grup C Piala Presiden 2019.
Persipura mengoleksi enam poin dari hasil dua kemenangan atas PSIS Semarang (1-3) dan PSM Makassar (0-1).
Baca Juga : Bhayangkara FC Optimistis Melaju Ke Babak 8 Besar Piala Presiden 2019
Di balik keberhasilan tersebut, rupanya pelatih Persipura, Luciano Leandro, memiliki resep khusus untuk menjaga mental bermain Boaz Solossa dkk.
Pelatih asal Brasil itu menyempatkan waktu bersama mengunjungi tempat wisata di Magelang, yaitu Candi Borobudur, pada Kamis (7/3/2019).
Ia menilai hal ini bisa menjaga psikologis pemain ketimbang berdiam di tempat penginapan.
"Kalau hari libur di hotel saja itu tidak enak dan tidak bagus bagi psikologis tim. Kami harus pergi untuk tahu bagaimana Kota Magelang," kata Luciano dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
Luciano memanfaatkan momen kunjungan ke Borobudur untuk bertegur sapa dengan sesama warga negara Brasil.
"Borobudur? dunia semua kenal Borobudur, jadi saya pikir kesempatan bagus untuk datang ke sana, untuk foto dan untuk saya bicara-bicara sama orang-orang dari Brasil," ujarnya menambahkan.
Baca Juga : 2 Kebahagiaan Ezechiel N'Douassel pada Laga Terakhir Persib di Piala Presiden 2019
Luciano menilai dengan refreshing bisa menghilangkan penat saat jeda Piala Presiden dan cukup membuat tim lebih rileks.
Menurut Luciano, hal ini bagus untuk tim Mutiara Hitam karena bisa menunjang suasana saat latihan.
Setelah ini, Persipura akan menghadapi laga penentuan fase grup Piala Presiden 2019 melawan Kalteng Putra di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/3/2019).
Pertandingan ini sangat menentukan peluang lolos Persipura ke babak delapan besar Piala Presiden 2019.
View this post on Instagram
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar