BOLASPORT.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, harus mendapatkan karma atas ucapannya yang pernah mengkritik megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, pada empat tahun lalu.
Kala itu, situasi memang lebih panas karena Cristiano Ronaldo masih berstatus sebagai pemain Real Madrid yang merupakan klub rival sekota Atletico.
Itulah mengapa Diego Simeone sempat berkomentar sinis terkait performa Ronaldo.
Kala itu, Simeone membandingkan ketajaman Ronaldo dengan striker Barcelona, Lionel Messi, usai Atletico kalah 2-3 pada semifinal Copa del Rey musim 2014-2015.
Baca Juga : Koleksi Gol Ronaldo di Liga Champions Lebih Banyak dari Atletico
"Seorang Lionel Messi saja lebih tajam dari perpaduan Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale sekaligus," ucap Simeone.
Pernyataan Simeone yang lebih memfavoritkan Messi jelas ikut terpengaruhi pula dengan status keduanya sebagai warga negara Argentina.
Ucapan Simeone tersebut seolah menyulut amarah Ronaldo karena sejak saat itu, Ronaldo langsung rajin mencetak hat-trick ke gawang Atletico Madrid.
Baca Juga : Prediksi Line-up Barcelona Vs Lyon - Formasi Anti-Lionel Messi
Ronaldo sudah mengantongi satu hat-trick ke gawang Atletico Madrid pada ajang Liga Spanyol musim 2011-2012.
Dua tahun berselang usai ucapan Simeone tersebut, Ronaldo langsung menghukum Atletico Madrid dengan dua hat-trick dalam satu musim.
Satu hat-trick berhasil Ronaldo bukukan di ajang Liga Spanyol musim 2016-2017.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Ungkap Liga Mana yang Paling Berat Bagi Dirinya
Sementara hat-trick lainnya ia bukukan pada semifinal Liga Champions pada musim yang sama, yang akhirnya menyingkirkan Atletico Madrid.
Aksi balas dendam Ronaldo ternyata belum berhenti setelah ia berseragam Juventus.
Yang terbaru, Ronaldo kembali membukukan hat-trick saat Juventus menjamu Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Selasa (12/3/2019) waktu setempat.
Baca Juga : Resmi Pulang ke Real Madrid, Zidane Bisa Seret 2 Bintang Chelsea
Sebelum hat-trick Ronaldo tersebut, Atletico Madrid sempat unggul agregat 2-0 pada leg pertama.
Keunggulan tersebut langsung buyar oleh ketajaman Ronaldo yang akhirnya kembali.
Ronaldo pun menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak empat hat-trick ke gawang tim asuhan Diego Simeone.
Simeone pun harus menelan ludahnya sendiri kala menyebut Ronaldo tidak lebih tajam dari Messi pada empat tahun lalu.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | soccerladuma.co.za |
Komentar