BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, optimistis bisa mengalahkan wakil Indonesia, Jonatan Christie, pada turnamen Swiss Open 2019.
Swiss Open 2019 merupakan turnamen kedua Lee Zii Jia di Eropa pada kalender kompetisi tahun ini setelah German Open 2019.
Meski Swiss Open 2019 merupakan turnamen keduanya, Basel (kota penyelenggara Swiss Open 2019) adalah destinasi ketiga Lee di Benua Biru.
Sebab, pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut ikut bertandang ke Arena Birmingham, Inggris, pada perhelatan All England Open 2019 pekan lalu.
Kekutsertaan dirinya di Inggris bukanlah untuk berkompetisi, melainkan menjadi sparring partner sekaligus memberikan dukungan kepada rekan senegaranya yang tampil pada All England Open 2019.
Lee pun tak luput menyaksikan perjuangan pasangan ganda putra Malaysia yang berhasil mencapai babak final All England Open 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Melihat kompatriotnya menjadi "kuda hitam" pada turnamen elite tersebut, Lee pun melontarkan pujian kepada dua rekannya.
"Wooi Yik dan Aaron bertanding dengan sangat baik pada All England Open, saya sangat bangga dengan mereka," ujar Lee yang dilansir BolaSport.com dari The Star, Rabu (13/3/2019).
Mendapat kesempatan untuk turut menyaksikan permainan bulu tangkis kelas dunia pada All England Open 2019, Lee Zii Jia mengaku akan mempergunakan pengalaman tersebut saat menjalani turnamen berikutnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar