BOLASPORT.COM - Charles Leclerc bertekad tampil maksimal bersama tim barunya, Ferrari, di ajang Formula 1 (F1) musim ini demi sang mendiang ayah.
Kepergian ayah Charle Leclerc pada Juni 2017 menjadi motivasi tersendiri bagi pembalap 21 tahun itu saat tampil pada seri pembuka F1 2019 di Melbourne, Australia, pada Minggu (17/3/2019).
F1 2019 sendiri menjadi musim kedua bagi pembalap asal Monako itu tampil pada ajang balap mobil jet darat ini.
Musim 2018 lalu, Charles Leclerc telah melokoni musim perdananya bersama tim Sauber yang kini berganti nama menjadi Alfa Romeo.
Bersama Sauber, Leclerc mengakhiri musim di peringkat 13 pada tabel klasemen kejuaraan dunia pembalap F1 2019 dengan koleksi 39 poin.
Baca Juga : Klasemen Akhir Grup B Piala Presiden 2019 - Arema FC Sukses Selamat dari Lubang Jarum
Kini Leclerc berpeluang untuk mewujudkan impian sang ayah untuk menjadi juara dunia F1.
"Berada di F1 dan menjadi juara dunia, saya belum melakukan itu tetapi saya akan berusaha mewujudkan impian ayah saya," ucap Leclerc dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya memikirkannya setiap kali saya memenangkan balapan, saya yakin dia ada di sana sambil menatapku dengan senyuman," tambahnya.
. @Charles_Leclerc on instagram:
"You would have had 56 years old today.
Let's push in Australia to make you proud from up there #papa"#F1 #CL16 #Charles16 pic.twitter.com/O2t2wGxrZH— Charles Leclerc #16 (@LeclercNews) March 7, 2019
Kehilangan sang ayah tiga hari jelang GP Azerbaijan F2 2017 menghadirkan pukulan tersendiri bagi Charles Leclerc.
"Sangat sulit untuk melupakannya, karena saya kehilangan ayah saya pada hari Rabu tepat sebelum balapan. Jadi itu sangat menyakitkan," ucapnya lagi.
Peluang Leclerc untuk mewujudkan mimpi sang ayah kini kian besar, tatkala dirinya bergabung dengan Ferrari yang dua musim belakangan menjadi rival terkuat Mercedes.
Apalagi Charles Leclerc bakal berkesempatan untuk menyerap ilmu dari rekan setimnya di Ferrari, Sebastian Vettel, yang telah mengoleksi gelar juara dunia F1 sebanyak empat kali.
Baca Juga : Dua Ganda Putra Indonesia Lolos ke Babak Kedua Swiss Open 2019
Skuat Maranello sendiri sangat jarang untuk merekrut pembalap yang belum begitu mempunyai banyak pengalaman di F1.
Biasanya mereka lebih suka merekrut pembalap berpenglaman, terakhir kali Ferrari merekrut pembalap dengan minim pengalaman adalah Gilles Villeuve pada musim 1977.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar