Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panpel Arema Bakal Terapkan Politik Adu Domba untuk Oknum Aremania

By Irfa Ulwan - Jumat, 15 Maret 2019 | 21:00 WIB
Suporter Arema FC, Aremania.
Instagram.com/@aremafans
Suporter Arema FC, Aremania.

BOLASPORT.COM - Arema FC mendapat hukuman dari Komdis PSSI gara-gara ulah suporter setianya, Aremania pada fase penyisihan Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Arema FC harus membayar denda hingga Rp 125 juta rupiah lantaran oknum Aremania terbukti melakukan aksi yang melanggar regulasi.

Panitia pelaksana (panpel) laga Arema FC mengaku kecewa atas kenyataan tersebut karena kejadian ini merupakan pengulangan.

Baca Juga: Jelang Jamu Timnas Indonesia, Ini Keputusan Mengejutkan Timnas Myanmar

Dilansir BolaSport.com dari laman Suryamalang, Ketua panpel Arema FC, Abdul Haris menyayangkan keadaan ini.

Baca Juga: Tersandung 3 Pelanggaran, Arema FC Didenda Komdis PSSI Hingga 150 Juta 

Sebab diakui Abdul, pihaknya telah berulang kali mengingatkan dan menerapkan berbagai kebijakan untuk mengantisipasi tindakan tersebut.

Akan tetapi, masih ada saja pihak-pihak yang melakukan tindakan merugikan tim.

Baca Juga: Beckham Putra, Sisi Positif Kegagalan Persib di Piala Presiden 2019

"Kami kecewa dan prihatin. Sudah berkali-kali diingatkan dan disosialisasikan, mereka masih ada yang melakukan pelemparan botol," kata Abdul Haris.

Merasa geram, Abdul menambahkan, pihaknya akan bersikap tegas ke depan untuk menekan tindak tak terpuji itu.

Baca Juga: Klasemen Akhir Grup E Piala Presiden 2019 - Arema FC Sukses Selamat dari Lubang Jarum

Panpel nantinya akan menerapkan semacam hukum adu domba.

Artinya, si pembuat onar bakal langsung dihukum sendiri oleh sesama penonton.

Dengan begitu, diharapkan kontrol dan pengawasan akan semakin ketat bila hukum dijalankan secara horizontal.

Baca Juga: Keren, Kiper Satu Negara di Pasifik Barat Ini Pakai Produk Indonesia

"Solusi terakhir hukum Aremania akan kami berlakukan. Siapa berbuat yang berakibat sanksi akan dihukum sendiri oleh Aremania," katanya.

Selain itu, panpel juga bakal lebih ketat dalam mengatur dan mengawasi setiap pedagang yang masuk ke dalam tribune.

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Arema FC
OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Arema FC

Baca Juga : Sengitnya Persaingan 3 Tim Runner-up demi Tiket 8 Besar Piala Presiden 2019

Mereka disinyalir jadi salah satu faktor penting dari mulusnya pasokan benda-benda yang dapat dijadikan alat pelemparan.

"Kami akan evaluasi petugas portir dalam pelaksanaan tugas, begitu juga untuk para asongan agar lebih ketat lagi dalam pemeriksaan barang dagangannya," kata Abdul.

"Sehingga, pelemparan botol oleh penonton tidak akan terulang lagi," ucapnya menambahkan.

Seperti diketahui, Arema FC mendapatkan tiga surat berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI, 13 Maret 2019.

Tiga surat tersebut yakni nomor 004/PP/SK/KD-PSSI/III/2019 terkait Tingkah Laku Buruk Suporter saat pertandingan Arema FC versus Barito Putera pada 4 Maret 2019, Arema FC mendapat sanksi denda Rp 75 juta.

Baca Juga : Pelatih dan Manajemen Persib Bakal Bertemu, Bobotoh Diminta Tahan Diri

Surat kedua bernomor 008/PP/SK/KD-PSSI/III/2019 masih soal tingkah laku buruk suporter.

Kali ini, pelanggaran terjadi saat Arema FC lawan Persela Lamongan 9 Maret 2019.

Saat itu, suporter Arema FC terbukti melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan dan menyalakan flare di dalam stadion.

Akibatnya, Arema FC harus menanggung denda Rp 50 juta.

Sementara itu, surat ketiga bernomor 009/PP/SK/KD-PSSI/III/2019 terkait tingkah laku buruk Panpel Arema FC saat pertandingan Persela Vs Arema FC.

Baca Juga : Pascaduel Persib Vs Persebaya, Pengelola Ungkap Penyebab Kerusakan di Stadion

Panpel terbukti gagal memberikan rasa aman dan nyaman.

Merujuk kepada pasal 12 Kode Disiplin PSSI, panitia pelaksana pertandingan dihukum berupa Teguran Keras karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 68 Kode Disiplin PSSI.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : suryamalang.tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil China Masters 2024 - Bungkam Unggulan Tuan Rumah untuk ke Final, Sabar/Reza Ulangi Jejak Marcus/Kevin dan Kido/Hendra

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X